_______________________
“Akan Kami zahirkan kepada mereka bukti-bukti kebenaran Kami di segenap "ufuk" (penjuru dunia dan langit)) dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelas kepada mereka bahawa al-Quran itu benar.” (Fussilat: 53)
Mukjizat Ke-1 : (Penciptaan Manusia dari air mani)
Allah swt telah menceritakan proses penciptaan manusia di dalam Al-Qur'an secara terperinci. Allah berfirman dalam Surah Al-Mukminun;
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ
طِينٍ. ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ. ثُمَّ خَلَقْنَا
النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا
الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ
خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (Al-Mukminun : 12-14)
Inilah cendekiawan paling besar dalam ilmu embriologi, doktor Kanada, Keith Moore. Dia memiliki sebuah buku yang diterjemahkan ke dalam lapan bahasa; dipelajari di kebanyakan universiti-universiti dunia. Dia menyampaikan syarahan dengan tema, “Keselarasan Ilmu Kandungan dengan sesuatu yang Terdapat dalam Al-Qur'an dan As-Sunah” di Universiti al-Malik Faishal. Dia berkata, “Sesungguhnya ilmu pengetahuan ini, yang terdapat dalam Al-Qur'an datang kepada Muhammad dari sisi Allah, sebagaimana juga memberikan bukti kepadaku bahwa Muhammad adalah pasti seorang rasul yang diutus dari sisi Allah.”
Dia juga berkata dalam syarahannya, “Manusia ketika pertama kali diciptakan dalam perut ibunya berbentuk segumpal darah, kemudian setelah itu ciptaannya meningkat menjadi segumpal daging, kemudian berubah menjadi tulang-belulang, dan kemudian dibungkus dengan daging,. “Semua yang kami dapatkan dalam penelitian-penelitian kami, maka kami mendapatkannya tertera di dalam Al-Qur'an.”
Prof.Dr. Moore berkata pada muktamar yang diselenggarakan oleh Kerajan Arab Saudi di Riyadh, “Nas-nas Al-Qur'an memaparkan perincian yang lengkap bagi proses pertumbuhan manusia, dimulai semenjak tahap setitiss mani sampai tahap pertumbuhan menjadi tulang dan tubuh.” Dan katanya, ”Belum ada dalam sejarah manusia, ditemukan paparan tentang proses pertumbuhan manusia yang rumit seperti ini.”
Mukjizat Ke-2 (Manusia Bersumber dari Tulang Sulbi)
Para embriologi (doktor ilmu kandungan) menemukan, bahwa dasar
diciptakannya manusia bersumber dari tulang sulbi, yaitu tulang belakang laki-laki dan tulang dada perempuan, yaitu tulang rusuk perempuan. Penemuan ini selaras dengan yang diberitakan Allah dalam Al-Qur'an dalalm Surah Ath-Thariq. Dia berfirman;
فَلْيَنْظُرِ الإنْسَانُ مِمَّ
خُلِقَ. خُلِقَ مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ. يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ
وَالتَّرَائِبِ
“Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah
dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan” ( Ath-Thariq: 5-7)
Mukjizat ke-3 (Janin Berada dalam 3 Kegelapan)
Pakar embriologi menemukan bahwa janin ketika masih berada dalam kandungan dilapisi oleh tiga selaput yang melindunginya dari air yang berasal dari luar, dan dari panas serta cahaya, dan dinamakan dengan tiga kegelapan.
Penemuan ini selaras dengan apa yang digambarkan Allah tentang proses penciptaan dalam surat Az-Zumar. Dia berfirman,
يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ
أُمَّهَٰتِكُمْ خَلْقًا مِنْ بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَٰتٍ ثَلَٰثٍ
“Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.” (Az-Zumar 6)
Mukjizat Ke-4 (Manusia diciptakan dalam Beberapa Tahapan)
Allah swt berfirman,
مَا لَكُمْ لا تَرْجُونَ لِلَّهِ وَقَارًا. وَقَدْ
خَلَقَكُمْ أَطْوَارًا
“Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah? Padahal Dia sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian” (Nuh : 13-14)
Syaikh az-Zandani berkata, “Kami bertemu dengan seorang professor Amerika bernama Marshal Johnson. Kami berkata kepadanya, “Disebutkan dalam Al-Qur'an bahwa manusia diciptakan dalam beberapa tahap.”
Dia menjawab, “ Saya memiliki jawapan, hal ini hanya ada tiga kemungkinan:
Pertama : Bahwa Muhammad memiliki mikroskop raksasa yang membuatnya mampu mengkaji perkara-perkara ini.
Kedua : Bahwa itu terjadi secara kebetulan.
Ketiga: Bahwa Muhammad adalah utusan dari sisi Allah.”
Mukijzat Ke-5 (Tidak Semua Sperma Membuahi Sel Telur)
Para doktor ahli menemukan bahwa hanya sebahagian
kecil dari mani yang akan menjadi janin, dan bahwa satu pancaran mani mengandung seratus sampai delapan ratus juta sperma. Dan bahwa satu sperma saja mampu membuahi sel telur. Pengetahuan ini belum ditemukan kecuali setelah abad kedua puluh.
Rasulullah saw memberitakan pengetahuan ini dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Sa’id Al-Khudri, dia bertutur,”Rasulullah saw ditanya tentang berjimak dengan mengeluarkan mani di luar vagina istri (azl). Maka beliau bersabda,
مَامِنْ كُلِّ الْمَاءِيَكُوْنُ الْوَلَدُ،
وَإِذَا أَرَادَاللهُ خَلْقَ شَيُءِلَمْ يَمْنَعْهُ شَيْءٌ
“Tidaklah semua air mani menjadi seorang anak. Jika Allah berkehendak menciptakan sesuatu, maka tiada suatu pun yang mencegahnya.”
Mukjizat Ke-6 (Jenis Kelamin Berasal dari Air Mani Laki-laki)
Setelah ditemukannya mikroskop elektronik, maka para pakar ilmu kandungan tahu bahwa jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan janin ada dalam mani, bukan dalam sel telur. Mereka menyebutkan bahwa mani dengan salah satu jenisnya (X) atau like emoticon, dialah yang bertanggung jawab menentukan jenis kelamin janin. Al-Qur'an memberitakan pengetahuan ini lewat lisan Rasulullah saw. Allah berfirman,
وَأَنَّهُ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالأنْثَىٰ.
مِنْ نُّطْفَةٍ إِذَا تُمْنَى
“Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita. dari air mani, apabila dipancarkan” ( An-Najm : 45-46)
Mukjizat Ke-7 : (Manusia Diciptakan dari Percampuran Mani Laki-laki
dan Perempuan)
Majoriti ilmuwan memberikan gambaran bahwa manusia dibungkus dalam mani, dan membesar di dalam rahim seperti pohon yang kecil. Manusia tidak ada yang tahu bahwa janin diciptakan dari percampuran antara sperma laki-laki dan sel telur perempuan,
kecuali pada awal abad kedua puluh.
Dan kita dapatkan Al-Qur'an dan hadits-hadits Rasulullah saw telah menyebutkannya secara ilmiah dan terperinci bahwa manusia diciptakan dari campuran mani laki-laki dan mani perempuan yang dinamakanNya “Mani yang bercampur.” Allah swr berfirman
dalam surat Al-Insan
إِنَّا خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ نُّطْفَةٍ
أَمْشَاجٍ نَبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَٰهُ سَمِيعًا بَصِيرًا
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.” (Al-Insan : 2)
Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad terdapat jawaban Rasulullah saw terhadap seorang Yahudi ketika bertanya kepadanya, dari apa manusia diciptakan?
Beliau bersabda,
يَايَهُوْدِيْ، مِنْ كُلِّ يُخْلَقُ مِنْ نُطْفَةِ
الرَّجُلِ وَنُطْفَةِ الْمَرْأَةِ
“Wahai orang Yahudi, (setiap manusia) diciptakan dari campuran mani laki-laki dan mani permpuan.”
MUKJIZAT TENTANG PENCIPTAAN LANGIT
Mukjizat Ke-8 (Teori Big Bang)
Para astronom menemukan (ilmu pengetahuan) bahwa pada awalnya langit dan bumi saling melekat menjadi satu, kemudian keduanya terpisah dari yang lain. Penemuan ini dinamakan dengan teori Ledakan Dahsyat (Big Bang) yang berbunyi, Pada mulanya alam berbentuk massa yang sangat tebal, berkilau dan sangat panas. Kemudian akibat pengaruh tekanan dahsyat yang datang dari suhu panasnya yang sangat tinggi maka terjadilah ledakan dahsyat yang meledakkan massa gas tadi dan melemparkan kepingan-kepingannya ke seluruh penjuru. Bersama berjalanya waktu, maka terbentuk planet-planet dan bintang-bintang.
Pada tahun 1989 M, satelit Amerika (NASA) mengirim data-data yang mengokohkan teori ledakan dahsyat, dan sebelumnya pada tahun 1986 M, Stesyen Antariks Uni Soviet juga mengirimkan data-data yang mengukuhkan teori ledakan dahsyat ini. Penemuan ini baru dilihat oleh orang-orang kafir pada masa kita sekarang ini, sementara Allah telah memberitakannya di dalam Al-Qur'an al-Karim bahwa orang-orang kafir akan menyaksikan pengetahuan ini. Allah swt berfirman dalam surat Al-Anbiya,
أَوَلَمْ يَرَ الََّذِينَ
كَفَرُوا أَنًَّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ كَانَتَا رَتْقًا
فَفَتَقْنَٰهُمَا
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya (Al-Anbiya : 30)
Dalam tafsir Al-Qur'an disebutkan, kata رَتْفًا maksudnya : melekat (padu).
Mukjizat Ke-9 (Langit Ketika Fasa Kabut)
Para astronomi mengatakan bahwa langit melalui period dalam bentuk kabut. Inilah yang dijumpai oleh ilmu pengetahuan akhir-akhir ini. Mereka mengatakan. Buktinya, pergilah ke salah satu teropong dan arahkan pandangan mata kalian ke arah langit,kalian akan menemukan kabut di langit, sisa kabut membentuk bintang-bintang dan planet-planet sampai masa kita sekarang ini. Dan Allah telah memberitakan pengetahuan ini didalam Al-Qur'an dalam surat Fushshilat, Dia berfirman,
ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ
دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلأًرْضِ اِئْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا
قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ
"Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".(Fushshilat : 11)
Mukjizat Ke-10 :(Langit yang Meluas)
Para ahli astronomi, Edwin Hubble menemukan bahwa langit semakin hari semakin meluas, dan di Amerika penemuan ini dipublikasikan melalui media-media massa. Para ilmuwan menyaksikan dengan teleskop bahwa dunia yang kita tempati ini adalah bentuk yang terus-menerus meluas. Oleh karena itu, benda-benda langit semakin menjauh dari kita (bumi), begitu juga antara benda langit yang satu dengan benda langit yang lain, dengan kecepatan yang kadang-kadang mendekati kecepatan cahaya. Dan Al-Qur'an telah menggambarkan hakikat ini secara jelas. Silahkan lihat dalam ayat yang mulia, Allah swt berfirman,
وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَٰهَا بِأَيْدٍ
وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ
Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya. (Adz-Dzariyat
47)
Mukjizat Ke-11: (Tentang Penciptaan Bintang)
Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman,
فَلا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ.
وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ
Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui, (Al-Waqiah : 75-76)
Kenapa Rabb kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi bersumpah dengan tempat peredaran bintang?
Setelah pengetahuan manusia maju, tampaklah apa yang diberitakan Allah SWT lewat lisan Rasulullah SAW dalam penemuan
ini.
Para ilmuwan berkata, Tempat peredaran bintang-bintang
merupakan perkara yang agung bagi manusia. Jarak antara bumi dan matahari diperkirakan sekitar 150.000.000 km. bintang yang berjarak paling dekat dengan kita yang berada di luar gugusan matahari (Alpha Centaurus) diperkirakan berjarak sekitar 4,3 kali kecepatan cahaya, sementara satu tahun kecepatan cahaya diperkirakan sekitar 9.500.000 km.sehingga jika cahaya keluar darinya, maka cahaya tersebut baru akan sampai kepada kita setelah lebih dari lima puluh bulan. Dalam jangka waktu itu bintang tersebut telah bergerak bergeser dari tempatnya denganjarak yang jauh sekali. Ilmu pengetahuan menyatakan bahwa apabila manusia memandang bintang secara langsung, niscaya dia akan kehilangan penglihatan.
Kerana bintang yang kita lihat pada kegelapan langit, hanyalah tempat peredaran yang dilalui bintang.
Mukjizat Ke-12 : (Black Holes)
Rabb kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi bersumpah dengan bintang-bintang. Dia berfirman.
فَلا أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ. الْجَوَارِ الْكُنَّسِ
"Sungguh,
Aku bersumpah dengan bintang-bintang (yang bersembunyi (di siang hari),Yaitu bintang-bintang yang beredar dan menyapu. (At-Takwir : 15-16)
Ayat ini menggambarkan kita bahwa di antara bintang-bintang yang ada di langit adalah bintang-bintang yang menyapu, dan para ahli astronomi telah menyebutkan hal itu. Seorang ilmuwan Amerika menggambarkan bintang-bintang black holes dengan ungkapannya, Ini adalah penyapu-penyapu raksasa langit yang menghisap, yang tinggi, dan penggunaan Al-Quran Al-Karim bagi bintang-bintang ini dengan istilah bintang yang beredar dan menyapu adalah lebih sesuai dan kena.
Mukjizat ke-13 : (Siang dan Malam)
Ilmu modern telah menyingkap bahwa malam menutupi bumi dari segala penjuru, dan menyerupai lapisan tipis yang mirip seperti kulit. Apabila bumi berputar, maka pada siang hari lapisan tipis tersebut lepas. Sehingga dengan perputaran ini terjadi pengulitan siang dari malam. Allah telah menggambarkan penemuan ini dalam ayat berikut. Allah SWT berfirman:
وَءَايَةٌ
لَهُمُ اللَّيْلُ نَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَإِذَا هُمْ مُظْلِمُونَ
"Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan." (Yaasin : 37)
Mukjizat Ke-14 : (Pandangan yang Semakin Kabur)
Allah SWT berfirman:
وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا مِنَ
السَّمَاءِ فَظَلُّوا فِيهِ يَعْرُجُونَ. لَقَالُوا إِنَّمَا سُكِّرَتْ
أَبْصَارُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَسْحُورُنَ
"Dan jika seandainya
Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya, tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang orang yang kena sihir."" (Al-Hijr : 14-15)
Ketika para astronaut telah keluar dari batas terang dan masuk ke dalam kegelapan alam, mereka pasti mengatakan sesuatu yang hampir sama dengan ungkapan ayat Al-Qur'an tanpa mereka ketahui.
إِنَّمَا سُكِّرَتْ
أَبْصَارُنَا
"Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan"
(Al-Hijr : 15). Penemuan ini selaras dengan yang diberitakan Rasulullah
SAW.
Mukjizat Ke-15 : (Pintu-pintu Langit )
Belakangan, para ilmuwan membuktikan bahwa langit tidaklah hampa, akan tetapi merupakan bangunan kukuh berisikan material dan energi, dan tidak mungkin ditembus kecuali melalui pintu-pintu yang dibuka. Dan inilah yang disebutkan oleh Al-Qur'an di sela-sela ayat ini. Allah SWT berfirman :
وَلَوْ
فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا مِنَ السَّمَاءِ فَظَلُّوا فِيهِ يَعْرُجُونَ
"Danjika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik keatasnya,"
(Al-Hijr : 14)
Mukjizat Ke-16 : (Dada Semakin Sesak Ketika Naik Ke Udara)
Para ilmuwan berkata bahwa perubahan besar pada tekanan udara yang terjadi ketika naik ke angkasa menjadikan dada manusia sesak dan sempit. Blits Pascall, seorang ilmuwan ternama, menyatakan bahwa tekanan udara akan semakin berkurang setiap kita semakin jauh dari permukaan bumi. Dan Allah telah memberitakan dalam ayat ini, apa yang akan terjadi pada manusia jika dia naik ke angkasa. Allah SWT berfirman :
فَمَنْ
يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلإسْلامِ وَمَنْ يُرِدْ
أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ
فِي السَّمَاءِ
"Barangsiapa yang Allah menghendaki akan
memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit." (Al-An'am : 125)
Mukjizat Ke-17 : (Benda Langit Berjalan Menurut Garis Edar)
Allah SWT berfirman :
وَكُلٌّ
فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
"Dan masing-masing beredar pada garis edarnya. " (Yaasin : 40)
Kepler, seorang ahli astronomi, menemukan bahwa matahari dan planet-planet lain yang mengikutinya beredar pada orbitnya masing-masing sesuai dengan aturan. Pada abad 19 M, seorang astronom, Richard Carrington, dia menemukan bahwa matahri dan planet-planet yang mengikutinya, keseluruhannya berputar pada orbitnya masing-masing sesuai dengan aturan dan keseimbangan tertentu. Hal ini sesuai dengan firmanNya :
كُلٌّ يَجْرِي لأجَلٍ مُسَمًّى
"Masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan." (Az-Zumar : 5)
Mukjizat Ke-18 : (Hujan)
Para astronaut menemukan bahwa lapisan atmosfera bumi berfungsi mengembalikan air yang telah menguap ke bumi dalam bentuk hujan melalui perputaran yang terus menerus yang disebut dengan kitaran penguapan air. Allah telah bersumpah dengan ayat ini, dan Dia berfirman,
وَالسَّمَاءِ ذَاتِ
الرَّجْعِ
"Demi langit yang mengandung hujan" (Ath-Thariq : 11)
Tafsir ayat ini menyebutkan bahwa langit mengembalikan hujan pada setiap tahun.
Mukjizat Ke-19 : (Tentang Kilat )
Pada 1985 M, di Amerika dilakukan kajian tentang kilat dan bagaimana proses terbentuknya. Merka menemukan kilat terbentuk dari air batu. Perincian ini telah diberitakan Allah kepada kita dalam Surah An-Nur. Allah SWT berfirman :
وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ
مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ
عَنْ مَّنْ يَشَاءُ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالأبْصَارِ
"danAllah (juga) menurunkan (butiran-butiran) air batu dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) air batu itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (An-Nur : 43)
Makna
سَنَابَرْقِهِ adalah سَنَابَرْقِ الْبَرَدِ (kilauan kilat air batu)
Mukjizat Ke-20 frown emoticon Asal -usul besi )
Dalam surah AlHadid, Allah berfirman " Dan kami turunkan besi yang di dalamnya mempunyai kekuatan yang amat dahsyat dan memberi manfaat untuk manusia"
Ayat ini diturunkan kepada Rasullullah untuk menerangkan penciptaan dan asal usul besi. Sayugia diingatkan kata kunci bagi ayat ini ialah istilah kami turunkan.
Mengikut pakar-pakar sains, keadaan fizikal bumi tidak mampu menghasilkan besi. Penciptaan besi memerlukan darjah kepanasan yang amat melampau. Malah matahari yang kepanasan permukaannya 6000 darjah celcius dan 20 juta darjah celcius kepanasan di terasnya, masih tidak mampu untuk memproses dan menghasilkan logam berat seperti besi ini.
Suhu bumi jauh lebih rendah daripada matahari dan sudah tentu tidak mampu menghasilkan besi. Ahli sains percaya besi berasal dari bintang yang mempunyai saiz yang bekali-kali ganda lebih besar dan darjah kepanasan yang beribu-ribu kali ganda daripada matahari.Berbilion tahun yang lalu, melalui proses evolusi, bintang-bintang itu akan meletup (dying star) dan akan menebarkan besi ke seluruh cakerawala. Ketulan besi akan bertaburan di angkasa lepas dan akan ditarik oleh graviti bumi. Melalui tempoh yang cukup lama, ketulan-ketulan besi yang ditarik itu akan membentuk teras bumi.
Perkara yang menarik di sini ialah besi tidak dihasilkan di bumi. Ayat alQuran di atas dengan yakin menegaskan besi diturunkan atau dihantar dari suatu tempat yang lain. Hal ini jelas sekali kerana Allah menggunakan istilah "anzalna = kami turunkan. Lazimnya Allah menggunakan "jaalna atau kholaqna = kami jadikan.
Mukjizat Ke-21 : (Benda Langit Berjalan Menurut Garis Edar)
Dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman :
اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ
وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
"Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan " (Al-Qamar : 1)
Ini merupakan mukjizat inderawi yang disaksikan orang pada masa Rasulullah SAW. Di dalam hadits dari Anas, diriwayatkan bahwa penduduk Makkah meminta kepada Rasylullah SAW agar mereka diperlihatkan sebuah mukjizat, maka Allah memperlihatkan kepada mereka bulan terbelah sebanyak dua kali.
Pada masa kita sekarang ini, para ahli stronomi Amerika berkata, "Bulan pernah terbelah suatu ketika. kemudian menyatu. KIta menemukan adanya sabuk batu yang telah berubah membelah bulan dari permukaannya hingga ke pusatnya dan terus sampai ke permukaannya lagi. Maka kami berbincangi kepada ahli kajibumi dan ahli geologi. Mereka mengatakan. "Ini tidak mungkin terjadi, kecuali jika memang bulan pernah terbelah kemudian menyatu"."
MUKJIZAT
TENTANG PENCIPTAAN BUMI
Mukjizat Ke-22 : (Bumi yang Mempunyai Retakan)
Para ahli geologi menemukan beberapa retakan yang memotong-motong lapisan batu paling luar dari lapisan bumi pada kedalaman puluhan ribu kilometer. Letaknya di seluruh arah, dan lebarnya mencapai antara 65-150 km. Retakan-retakan ini saling tersambung antara yang satu dengan yang lain, menjadikannya seolah-olah satu retakan. Para ahli menyerupakannya dengan daging. Allah
telah bersumpah dengan pengetahuan ini dalam ayat ini. Allah SWT
berfirman:
وَالأرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِ
"Dan bumi yang mempunyai
tumbuh-tumbuhan," ( Ath-Thariq : 12)
Mukjizat Ke-23 : (Tentang Gunung)
Para ahli geologi menemukan bahwa gunung memiliki akar yang memanjang di bawah permukaan bumi sebanding dengan 4,5 kali lipat ketinggiannya di atas permukaan bumi, dan bahwa fungsinya adalah mengukuhkan dan menjaga kestabilan bumi. Rahsia ini telah disebutkan oleh Allah dalam Al-Qur'an Al-Karim jauh sebelum 1400 tahun yang lalu. Allah SWT berfirman:
وَالْجِبَالَ
أَوْتَادًا
"Dan (bukanlah Kami telah menjadikan) gunung-gunung sebagai pasak?," (An-Naba : 7)
Dan juga Allah berfirman,
وَالْجِبَالَ أَرْسَاهَا
"Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh" (An-Nazi'at : 32)
Mukjizat Ke-24 : (Tempat Terendah di Bumi)
Allahtelah mengabarkan tempat yang paling rendah di permukaan bumi dalam Al-Qur'an. Allah SWt berfirman:
الم. غُلِبَتِ الرُّومُ. فِي أَدْنَى
الأرْضِ وَهُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ
Alif Laam Miim. Bangsa Romawi telah dikalahkan di negeri yang terendah dan sesudah dikalahkan mereka akan menang." (Ar-Ruum : 1-3)
Ilmu geologi telah membuktikan bahwa Laut Mati yang menjadi tempat pertempuran antara Bangsa Parsi dan Bangsa Rom pada tahun 624 M merupakan bagian bumi yang paling rendah secara mutlak. DI mana nisbat kerendahannya mencapai kurang lebih 400 meter di bawah permukaan air laut. Tempat itu merupakan permukaan bumi yang paling rendah secara mutlak.
Mukjizat Ke-25 : (Daerah-Daerah yang Menyusut)
Ilmu modern mengukuhkan bahwa bumi terus menyusut secara berkelanjutan di seluruh penjuru dan sudutnya. Yang menjadi sebab penyusutan ini adalah keluarnya berjuta-juta ton material bumi dalam bentuk gas, wap, benda cair dan padat dari mulut gunung-gunung berapi secara terus-menerus secara bergantian sehingga berdampak pada penyusutan bumi secara terus-menerus.Proses penyusutan bumi terus berkelanjutan sampai sekarang ini, dan Allah telah memberitakannya dalam Al-Qur'an, di mana Al-Haq, Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman:
أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا
نَأْتِي الأرْضَ نَنْقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا وَاللَّهُ يَحْكُمُ لا
مُعَقِّبَ لِحُكْمِهِ وَهُوَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
"Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah (orang-orang kafir), lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? Dan Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; dan Dia-lah Yang Maha cepat hisab-Nya. " (Ar-Ra'd "41)
(Ada yang menafsirkan bahwa Islam akan mendatangi daerah-daerah kafir dan lambat laun akan menjadi daerah Islam sehingga daerah-daerah kafir akan berkurang. Kenyataan ini telah terjadi saat ini dimana Islam semakin diterima dibelahan dunia walau tetap saja ada yang menghalanginya)
Mukjizat Ke-26 : (Gunung yang Bergerak)
Allah telah mengabarkan RasulNya, Muhammad SAW bahwa gunung begerak seperti awan, dan Allah berbicara kepada RasulNya dalam ayat ini. Allah SWT berfirman:
وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ
تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ
إِنَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَفْعَلُونَ
"Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kukuh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. " (An-Naml : 88)
Ayat ini mengisyaratkan pada proses perputaran bumi di sekitar matahari, kerana gunung adalah bahagian dari bumi. Maka apabila gunung bergerak seperti jalannya awan, maka seolah-olah bumilah yang berputar, sedangkan awan bergerak kurang lebih seperti kecepatan bumi. Ayat-ayat ini mengisyaratkan pada perputaran bumi. Ayat-ayat ini datang dalam bentuk yang tidak mengejutkan bangsa Arab pada masa turunnya Al-Qur'an.
Sejak 14 abad lalu, akal tidak akan percaya bila Anda katakan bahwa bumi berputar. Dia akan bertanya, "Bagaimana hal itu terjadi padahal saya berdiri di atasnya?!" Al-Qur'an memalingkan pandangan manusia sesuai dengan kadar tingkat pengetahuan mereka. Para ilmuwan menyebutkan bahwa bumi berputar pada paksinya dalam jangka waktu satu hari satu malam, dan berputar mengelilingi matahari dalam jangka waktu satu tahun.
MUKJIZAT TENTANG LAUTAN
Mukjizat Ke-27 : (Bertemunya Batas Laut)
Pada tahun 1973 M, kapal Inggris melakukan penelitian di tengah laut selama tiga tahun, dan mereka mendirikan pelabuhan-pelabuhan di laut. Penelitian modern itu menemukan bahwa air laut walaupun tampak satu jenis, namun terdapat banyak perbezaan besar antara massa air yang satu dengan yang lainnya. Pada daerah-daerah yang di dalamnya bertemu dua jenis laut yang berbeza akan ditemukan sekat antara keduanya. Sekat ini memisahkan kedua laut itu, di mana masing-masing laut memiliki suhu panas, rasa asin, dan
kepadatan tersendiri. Penemuan ini sama seperti yang diberitakan Allah dalam ayat ini. Allah SWT berfirman:
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ
يَلْتَقِيَانِ. بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لا يَبْغِيَانِ
"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing." (Ar-Rahman :
19-20)
Mukjizat Ke-28 : (Ombak di Dasar Laut)
Para ilmuwan berkata, "Kedalaman laut yang sedang sekitar 4 km. Dasar laut gelap, tidak dapat ditembus oleh sinar sama sekali. SInar matahari akan lebur dan tertolak keluar pada tingkat kedalaman ini. Para imuwan tidak tidak mengenal ombak kecuali ombak yang ada di permukaan. Baru pada tahun 1955 M, para ilmuwan menemukan bahwa ada ombak lain di dasar laut pada kedalaman 1000m. Ombak ini lebih besar daripada ombak yang ada dipermukaan dengan ratusan kali lipat dalam panjang dan tinggi gelombangnya. Penemuan ini selaras dengan yang diberitakan oleh Allah dalam ayat ini. Allah SWT
berfirman.
أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ لُجِّيٍّ يَغْشَاهُ مَوْجٌ
مِنْ فَوْقِهِ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ سَحَابٌ ظُلُمَاتٌ بَعْضُهَا فَوْقَ
بَعْضٍ إِذَا أَخْرَجَ يَدَهُ لَمْ يَكَدْ يَرَاهَا وَمَنْ لَمْ يَجْعَلِ
اللَّهُ لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِنْ نُورٍ
"Atau seperti gelap gelita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang
tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barang siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun." (An-Nur : 40)
Mukjizat Ke-29 : (Angin yang Menggerakkan di Laut)
Allah SWT berfirman :
وَلَهُ
الْجَوَارِ الْمُنْشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالأعْلامِ
"Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung." (Ar-Rahman : 24)
Dan dalam ayat yang lain :
إِنْ
يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَى ظَهْرِهِ إِنَّ
فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ
"Jika Dia menghendaki Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda(kekuasaan) -Nya bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur," (Asy-Syura : 33)
Sebagian orang mengatakan bahwa kapal-kapal yang berlayar dengan tenaga mesin menggunakan bahan bakar dari batu bara, minyak , atau lainnya, apa yang menghentikannya jika angin berhenti?
Semua jenis kapal yang menggunakan bahan bakar dengan semua jenisnya, dan bergerak menggunakan tenaga wap dengan bahan bakar nuklear, apabila angin tidak ada, niscaya gerak kapal akan terhenti secara total. Kerana sarana pembakar bahan bakar ini adalah dengan perantara gas oksigen yang ada di udara.
Mukjizat Ke-30 : (Laut yang Tanahnya Ada Api)
Kebelakangan ini,para ahli geologi menemukan semua samudera dan sebagian lautan seperti Laut Merah dan Laut Arab benar-benar bernyalakan api dengan aktiviti nyata. Allah berfirman dalam surat Ath-Thur ayat 6:
وَالْبَحْرِ
الْمَسْجُورِ
"dan laut yang di dalam tanahnya ada api,"
Para ahli tafsir memberikan catatan, مَسْجُورِ maknanya bernyalakan api.
Mukjizat Ke-31 : (Laut di Bawah Api dan di Bawah Laut)
Ilmu pengetahuan mengungkap bahwa di bawah laut terdapat api, dan dibawah api ini ada laut lagi.
Pengambilan gambar penemuan ini telah selesai dilakukan. Hal ini telah diberitakan oleh Rasulullah SAW di dalam hadits, di mana beliau bersabda,
لاَيَركَبْ
الْجَحْرَإِلاَّحَاجٌُّ أَوْمُعْتَمِرٌُأَوْمُجَاهِدٌُفَإِنَّ تاحْتَ
الْبَحْرِنَارًاوَتَحْتَ النَّارِبَحْرًا
"Tidaklah belayar di atas laut melainkan orang yang berhaji, umrah, atau berjihad. Sungguh di bawah laut ada api, dan di bawah api ini ada laut lagi." (HR. Abi Dawud)
Semua ilmu pengetahuan yang sebelum 1400 tahun lalu bersifat ghaib telah diberitakan oleh Al-Qur'an dan oleh Rasulullah SAW yang mulia di dalam hadits.
MUKJIZAT TENTANG ANGIN
Mukjizat Ke-32 : (Angin yang Mengawinkan)
Para ahli cuaca mengatakan bahwa hujan tidak turun kecuali setelah angin mengawinkan awan. Penemuan ini telah diberitakan oleh Allah kepada kita sebelum 1400 tahun yang lalu dalam Surah Al-Hijr;
وَأَرْسَلْنَا
الرِّيَاحَ لَوَاقِحَ فَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً
فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ وَمَا أَنْتُمْ لَهُ بِخَازِنِينَ
"Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (air, awan, debu) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya." (Al-Hijr : 22)
Mukjizat Ke-33 : (Angin yang Menggerakkan)
Para ahli cuaca mengatakan bahwa angin
memiliki peranan paling besar dalam membentuk awan dan mendung, menggerakkannya, menyusun antara sebagian yang satu dengan sebagian yanglain, mengangkatnya menuju tingkat yang lebih tinggi, mengondensasikannya dengan atom-atom yang bemacam-macam (condensation nuclear), dan mengisinya dengan muatan elektrik. Peranan besar angin inilahyang ditetapkan oleh penelitian-penelitian ilmiah modern, Dan Al-Qur'an telah datang dengannya sebelum ditetapkan oleh ilmu-ilmu pengetahuan kita di bumi, 14 abad yang lalu, melalui lisan Muhammad SAW. Allah SWT berfirman :
اللَّهُ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ
سَحَابًا فَيَبْسُطُهُ فِي السَّمَاءِ كَيْفَ يَشَاءُ وَيَجْعَلُهُ كِسَفًا
فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلالِهِ فَإِذَا أَصَابَ بِهِ مَنْ
يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ
"Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan ke luar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya tiba-tiba mereka menjadi gembira." (Ar-Ruum : 48)
Mukjizat Ke-34 : (Curah Hujan)
Para ahli cuaca telah sampai kepada penemuan ini, mereka berkata, "Kuantiti curah hujan yang turun pada tahun ini pada bola bumi sama dengan kuantiti curah hujan yang turun pada setiap tahun. Akan tetapi, yang berbeza hanya tempat pembahagiannya di atas bumi."
Dan Rasulullah SAW telah memberitakan pengetahuan ini di dalam hadits. Beliau bersabda.
لاَسَنَةَ
أَقْلَّ مِنْ سَنَةٍِ الْمَطَرِوَلٰكِنَّ اللّهَ يَصْرِفُهُ
"Tidakkah curah hujan pada sebuah tahun lebih sedikit daripada curah hujan pada tahun yang lain, hanya saja Allah memalingkannya (ke tempat yang lain)."
(Dari Ibnu Abbas, Silsilah as-Hadits ash-Shahihah, no. 2461)
MUKJIZAT TENTANG TUMBUH_TUMBUHAN
Mukjizat Ke-35 : (Tentang Klorofil)
Para ahli tumbuh-tumbuhan menemukan bahwa klorofil merupakan produsen tunggal di muka bumi yang menghasilkan makanan. Yaitu sebuah istilah bagi kloroflas yang merubah energi matahari, karbon dioksida, dan air menjadi makanan bagi manusia dan binatang. Oleh sebab itu ia disebut klorofil.Ianya ada pada setiap daun, Lalu siapakah yang menumbuhkan tanaman? Dia-lah Allah SWT. Allah SWT berfirman.
وَهُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ
مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ
خَضِرًا نُخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُتَرَاكِبًا
"Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; " (Al-An'am : 99)
Mukjizat Ke-36 : (Air Hujan yang Menumbuhkan)
Pada Persidangan antarabangsa di Islamabad, salah seorang ahli
tumbuh-tumbuhan maju seraya berkata, "Apabila hujan jatuh ke tanah, maka ia menjadikan butiran-butiran tanah bergetar dan mengembang, yakni bertambah besar disebabkan air yang masuk di antara butiran-butiran ini.Apabila butiran-butiran ini telah penuh dengan air, maka jadilah ia sebagai penampung air." Penemuan ini telah Allah SWT beritakan kepada kita dalam Al-Qur'an pada firmanNya.
وَتَرَى الأرْضَ هَامِدَةً
فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ
مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ
"Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, bergetarlah tanah itu dan mengembang dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah" (Al-Hajj : 5)
MUKJIZAT TENTANG ANTISIPASI PENYAKIT
Mukjizat Ke-37 : (Penyakit Akibat Perzinaan)
Dalam riwayat Ibnu Majah dan Al-Hakim, dan riwayat ini shahih dengan salah satu lafadz, Rasulullah SAW bersabda,
لَمْ تَظْهَرِالْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍِ قَطُّ، حَتَّى
يُعْلِنُوْا بِهَا، إِلاَّ فَشَافِيْهِمُ الطَّاعَُوْنُ وَاْلأَوْجَاعُ
الَّتِىْ لَمْ تَكُنْ فِيْ أَسْلاَفِهِمُ الَّذِيْنَ مَضَوْا
"Tidaklah perzinaan tampak pada sebuah kaum hingga mereka melakukannya secara terang-terangan, kecuali penyakit-penyakit yang belum pernah ada pada para pendahulu mereka yang telah lalu akan merebak pada mereka."
Sesuatu yang diberitakan oleh Rasulullah SAW telah zahir pada masa ini. Ini memberikan bukti bagi dunia bahwa ajaran Islam adalah yang terbaik bagi manusia.
Organisasi Kesihatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah
pengidap penyakit kencing nanah (Gonorrhae) setiap tahunnya lebih dari 250 juta orang. Sebagaimana diperkirakan jumlah pengidap siplis setiap tahunnya mencapai 50 juta orang. Majalah Amerika, The Times tanggal 4 Julai 1983 menyebutkan, 20 juta warga Amerika mengidap penyakit Herpes, dan mengumumkan bahwa di Afrika saja 30 juta orang mati setiap tahun dengan sebab penyakit AIDS yang muncul akibat hubungan seks bebas (zina). Di samping itu juga muncul penyakit-penyakit lain yang bermacam-macam akibat tersebarnya perzinaan.
Mukjizat Ke-38 : (Tentang arak)
RasulullahSAW telah mengingatkan manusia dari bahaya khamar. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Wa'il al-Hadhrami bahwa Thariq bin Suwaid al-Ju'fi bertanya kepada Nabi SAW tentang arak ? Maka Nabi SAW melarang atau membenci untuk membuatnya menjadi sesuatu, dia berkata, "Saya hanya membuatnya sebagai obat". Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّهُ لَيْسَ
بِدَوَاءٍِوَلٰكِنَّهُ دَاءًَ
"Ia bukanlah obat, akan tetapi penyakit." (HR. Muslim)
Pada masa ini, data statistik kesihatan
dunia menyatakan bahwa sebab-sebab kematian yang muncul akibat meminum arak menempati posisi pertama pada banyak negeri di dunia. Dr. Ouprey Louis menyatakan bahwa alkohol adalah racun tunggal yang diperkenankan di dunia. Dr. Brater dan rekan-rekannya menegaskan bahwa meminum satu gelas arak dapat menyebabkan kematian sebagian sel otak. Ilmu pengetahuan modern menetapkan bahwa khamar berpengaruh terhadap alat pencernaan, saraf, organ seks, serta berpengaruh terhadapketurunan. Khamar juga memiliki pengaruh terhadap hati. Adapun limpa, maka ia merupakan korban utama khamar. Lebih dari 200 ribu orang, setiaptahunnya mati di Inggris disebabkan oleh khamar.
Mukjizat Ke-39 : (Pengaruh marah pada manusia)
Ilmu kedoktoran modern menemukan, bahwa ada banyak perubahan pada fizik manusia yang disebabkan oleh amarah. Dia berpengaruh terhadap kecepatan detak jantung, menyebabkan tekanan darah meningkat, menambah kadar gula dalam darah, membahayakan pembuluh jantung, serta mengandung kemungkinan diserang penyakit-penyakit jantung yang mematikan. Penemuan ini menjelaskan kepada manusia tentang bahaya-bahaya sesuatu yang dilarang Rasulullah SAW di dalam hadits. Al-Bukhari meriwayatkan hadits dalam Shahihnya dari Abu Hurairah ra bahwa seseorang meminta wasiat kepada Nabi SAW, "berilah aku wasiat." Beliau bersabda, "Jangan marah!" Dia mengulangi permintaannya beberapa kali, namun Baginda tetap mengatakan, "Jangan marah!"
Mukjizat Ke-40 : (Tentang Tatoo)
Lembaga Eropah mengingatkan para penggemar tatoo bahwa tindakan membuat tatoo pada kulit adalah meracuni badan dengan bahan kimia yang beracun. laporan itu berbunyi bahwa tatoo dapat menyebabkan kanser kulit dan penyakit kulit kronik. Ilmu pengetahuan pada masa ini datang memperlihatkan kepada manusia bahaya-bahaya apa yang dilarang Rasulullah SAW. Di dalam hadits, dari Abu Hurairah ra, dari Nabi SAW bersabda :
لَعَنَ
اللّهُ الْوَاصِلَةِ وَالْمُسْتَوْصِلَةَ وَالْوَاشِمَةَ
وَالْمُسْتَوْشِمَةَ
"Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya dan yang minta disambungkan rambutnya, serta wanita yang bertatoo dan yang minta tatoo." (HR. Al-Bukhari)
Mukjizat Ke-41 : (Wabak Penyakit Datang dengan Waktu Tertentu)
Ilmu kedoktoran modern menetapkan bahwa penyakit-penyakit menular pada musim tertentu. Bahkan sebagiannya muncul pada musim-musim tertentu. Bahkan sebagiannya muncul pada bilangan tahun-tahun tertentu dan dengan cara tertentu. Di antara contohnya: penyakit campak dan polio pada anak-anak banyak di jumpai pada bulan September dan Oktober, dan tifoid banyak ditemukan pada musim panas.
Di antara ilmu yang tidak pernah di ketahui kecuali setelah di temukannya mikroskop, adalah bahwa beberapa penyakit menular berpindah melalui hujan rintik-rintik dari udara yang berdebu, dan kuman (mikroba) ikut bersama debu ketika di bawa terbang oleh angin dari orang yang sakit kepada orang yang sihat. Penumuan ini menobatkan Nabi SAW sebagai peletak pertama kaidah menjaga kesihatan dengan menjaga diri dari bahaya wabah dan penyakit-penyakit menular. Dalam hadits dari Jabir bin Abdillah, dia berkata bahwa Rasululllah SAW bersabda:
غَطُّوا
اْلإِنَاءَ وَأَوْكُوا ِلسِّقَاءِ فَإِنَّ فِي السَّنَةِ لَيْلَةًََ
يَنْزِلُ فِيْهَا وَبَاءٌُ لاَ يَمُرُّ بِإِنَاءٍِ لَيْسَ عَلَيْهِ
غَطَاءٌُ أَوْ سِقَاءٍِ لَيْسَ عَلَيْهِ وِكَاءٌُ إِلاَّ نَزَلَ فِيْهِ
مِنْ ذٰلِكَ الْوَبَاءِ
"Tutuplah bejana dan alat minum, Sungguh dalam satu tahun ada satu malam yang pada malam itu wabak penyakit turun. Tidaklah ia lewat pada sebuah bejana atau alat minum yang tidak ditutup,melainkan wabak itu hinggap padanya." (HR. Muslim)
Mukjizat Ke-42 : (Hikmah Larangan Memakan Binatang Buas)
Dari Ibnu Abbas ra, dia berkata:
نَهَى
رَسُلُ اللّهِ صَلَى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ عَنْ كُلِّ ذِيْ نَابِ مِنَ
السِّبَاعِ وَعَنْ كُلِّ ذِيْ مِخْلَبٍِ مِنْ الطَّيْرِ
"Rasulullah
SAW melarang memakan semua jenis binatang buas yang bertaring dan semua
jenis burung yang berkuku (bercakar)." (HR. Muslim)
Ilmu gizi modern menyatakan bahwa manusia mewarisi sebagian sifat haiwan yang dimakannya karena kandungan racun dan virus yang terkandung di dalam dagingnya yang mengalir di dalam darah, dan pindah ke lambung manusia, sehingga berpengaruh terhadap tingkah laku akhlak mereka.
Mukjizat Ke-43 : (Tentang Siwak)
Sebuah majalah Jerman memuat tulisan ilmuwan Rowdatt, rektor Institut Perkumanan pada Universiti Rostoc. Dalam tulisannya itu ia berkata, "Saya telah membaca tentang siwak yang digunakan Bangsa Arab sebagai berus gigi. Seketika itu, saya mulai melakukan pengkajian. Penelitian ilmiah modern mengukuhkan bahwa siwak mengandung zat yang melawan pembusukan, zat pembersih yang membantu membunuh kuman, memutihkan ggi, melindungi gigi dari kerapuhan, bekerja membantu merekatkan luka gusi dan pertumbuhannya secara sihat, dan melindungi mulut dan gigi dari berbagai penyakit, bagaimana telah terbukti bahwa siwak memiliki manfaat mencegah kanser."
Dalam penemuan ini terdapat dua mukjizat bagi Rasulullah SAW. Mukjizat pertama, yaitu manfaat-manfaat yang tampak pada siwak. Dengan ini, bererti Rasulullah SAW adalah orang pertama yang memerintahkan melindungi mulut dari berbagai macam penyakit. Mukjizat kedua, yaitu bagaimana Nabi Muhammad SAW mengetahui dari sekian juta jenis pohon-pohonan, bahwa pohon siwak (saludora persica) mengandung banyak manfaat bagi manusia? Inilah hadits Nabi SAW, beliau menganjurkan kita bersiwak dengan sabdanya,
اَلسِّوَاكُ مِطْهَرَةٌٌُ لِلْفَمِ
مَرْ ضَاةٌُ لِلرَّبِّ
"Siwak adalah pembersih mulut dan sebab ridhonya Rabb." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Mukjizat Ke-44 : (Tentang Kegemukan, Makan Secukupnya)
Ilmu pengetahuan telah menemukan bahwa kegemukan dari segi kesihatan terhitung penyakit dalam pencernaan makanan. Pada 11 Jun 2003, pengarah Pusat Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Amerika mengatakan bahwa kegemukan hampir merupakan sebab pertama kematian. Hasil dari penelitian yang dilakukan di Amerika memperlihatkan, bahwa kenaikan berat badan menambahkan serangan kegagalan fungsi hati. Para ilmuwan asal Kanada menyebutkan bahwa berlebih-lebihan dalam hal makan bisa merusak kesihatan manusia. Seorangahli sains berkata pada 12 Jun 2003, bahwa kegemukan mengancam keseimbangan penambahan usia manusia. Seorang dokter Italia menyebutkan bahwa makan hingga kenyang lebih banyak membinasakan manusia daripada perang yang membinasakan mereka.
Segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusia yang ditemukan oleh Ilmu pengetahuan pada masa ini adalah kita dapati Rasulullah SAW telah memerintahkannya kepada manusia. Dalam hadits yang diiwayatkan oleh Ahmad, At-Tarmidzi, dan Ibnu Majah, dari Al-Miqdam Karib al-Kindi, dia berkata berkata, "Saya telahmendengar Rasulullah SAW bersabda,
مَامَلَأَ ابْنُ اَدَمَ
وِعَاءًَ شَرًّامِنْ بَطْنٍِ، حَسبُ ابْنِ اَدَمَ أُكُلاَتٌُ يُقِمْنَ
صَلْبَهُ فَإِنْ لاَ مَحَالَةَ فَثُلُثٌُ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌُ
لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌُ لِنَفْسِهِ
"Tidaklah bani Adam memenuhkan bekas yang lebih buruk daripada perut. Cukup bagi Bani Adam makan beberapa suap yang menegakkan tulang sulbinya. Apabila mesti lebih dari itu, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya (udara)." (HR. Ahmad)
Mukjizat Ke-45 : (Buah Zaitun)
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, enam belas ahli dari ahli-ahli
kedokteran ternama berkumpul di kota Roma. Dalam penjelasan mereka, mereka megukuhkan bahawa menggunakan minyak zaitun membantu mencegah penyakit pembuluh hati, mencegah peningkatan kolesterol darah, peningkatan tekanan darah, penyakit gula, dan kegemukan. Sebagaimana minyak zaitun dapat mencegah sebagian jenis kanser. Para ahli kedoktoran menjelaskan manfaat apa yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW dalam hadis ini. RAsulullah SAW bersabda:
كُلُوا الزَّيْتَ
وَادَّهِنُوْابِهِ فَإِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ شَجَرَةٍِ مُبَارَكَةٍِ
"Makanlahbuah zaitun dan berminyak rambutlah dengannya. Karena sungguh buah zaitun keluar dari pohon yang berkah."
(HR. Ahmad dan At-Tarmidzi, dan At-Tarmidzi berkata,"Hadits ini hadits hasan")
Mukjizat Ke-46 : (Sepuluh Perkara Fitrah)
Penelitian-penelitian kedoktoran mengungkapkan untuk kita bahwa kuku mengundang penyakit, di mana jutaan kuman akan bersarang di bawahnya. Dan membiarkan panjang bulu kemaluan, adalah berarti siap menanggung penyakit bulu kemaluan berkutu yang tersebar di Eropah, serta menyebabkan luka dan radang pada tempat ini. Penemuan ini menjelaskan kepada manusia manfaat apa yang diperintahkan oleh Rssulullah SAW dalam hadits ini. Sunah-sunah fitrah yang diwasiatkan Nabi SAW adalah bagaikan asas kebersihan individu. Imam Muslim telah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
عَشْرَةٌُ
مِنَ الْفَْطْرَةِ: قَصُّ الشَّارَبِ، وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ،
وَالسِّوَاكُ، وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ، وَقَصُّ اْلأَظْفَارِ، وَغَسْلُ
الْبَرَاجِمِ، وَنَتْفُ اْلإِبْطِ، وَحَلْقُ الْعَانَةِ، وَانْتِقَاصُ
الْمَاءِ
"Sepuluh perkara merupakan fitrah: merapikan misai, memelihara jenggot, bersiwak, memasukkan air ke hidung, memotong kuku, mencuci ruas jari, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan dan beristinja'." (HR. Muslim)
Mukjizat Ke-47 : (Keistimewaan Tanah)
Para ilmuwan di masa modern melakukan penelitian terhadap tanah untuk mengetahui kuman-kuman yang ada padanya, maka mereka menyimpulkan bahwa tanah memiliki keistimewaan membunuh kuman-kuman yang berbahaya. Dan Rasulullah SAW telah memberitakan bahwa tanah memiliki kekuatan membunuh kuman. dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
طَهُوْرُ
إِنَاءِ أَحَدِكُمْ إِذَا وَلِغَ فِيْهِ الْكَلْبُ أَنْ يَغْسِلَهُ سَبْعَ
مَرَّاتِ أَوْلاَهُنَّ بِالتُّرَابِ
"Sucinya bekas kalian apabila ia dijilati oleh anjing, yaitu dengan mencucinya tujuh kali, dan yang pertama kali dengan tanah." (HR. Muslim)
Mukjizat Ke-48 : (Khitan)
Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahih mereka, dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi SAW bersabda,
اَلْفِطْرَةُ خَمْسٌ: اَلْخِتَانُ،
وَاْلاِسْتِحْدَادُ، وَقَصُّ الشَّارِبِ، وَتَقْلِيْمُ اْلأَظْفَارِ،
وَنَتْفُ اْلإِبْطِ
"Fitrah itu ada lima perkara; khitan, mencukur bulu kemaluan, merapikan misai, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak."
Majalah Kedoktoran Inggris menyebutkan. "Kanser penis sangat jarang terjadi di negeri-negeri Islam, di mana khitan dilakukan ketika masih kanak-kanak. Di antara faktor pendorong terjadinya kanser penis adalah terjadinya peradangan pucuk penis, dan khitan merupakan sarana untuk mengantisipasi kanser penis."
Penemuan ini memperlihatkan dunia bahwa ajaran Rasulullah adalah yang terbaik bagi manusia.
Mukjizat Ke-49 : (Kanser Kulit pada Remaja Perempuan)
Diberitakan dalam majalah kedoktoran Inggris, bahwa kanser kulit sekarang semakin bertambah pada kalangan remaja putri, di mana kanser ini menyerang kaki-kaki mereka. Penyebab utama tersebarnya penyakit ini adalah pakaian-pakaian pendek yang menyebabkan hubungan langsung fizikal perempuan dengan sinar matahari dalam jangka waktu yang panjang, sedangkan stokin kaki yang transparan/pandang tembus tidak memiliki manfaat.
Penemuan ini menjelaskan ganjaran maksiat di dunia terhadap orang-orang yang menyelisihi ajaran Rasulullah SAW yang termuat dalam hadits ini. Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahihnya dari Nabi SAW, beliau bersabda,
وَنِسَاءٌُ
كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلاَتٌ مُمِيْلاَتٌ رُءُوْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ
الْبُخْتِ الْمَائِلَةْ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ
رِيْحَهَا
"Dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, tidak taat kepada Allah, berjalan berlenggak-lenggok, kepala-kepala mereka seperti bonggol unta yang condong. Mereka tidak masuk syurga serta tidak mendapatkan harumnya."
Mukjizat Ke-50 : (Manfaat Silaturrahim)
Al-Bukhari meriwayatkan dari Nabi SAW dengan sanad yang shahih bahwa beliau bersabda,
صِلْ مَنْ قَطَعَكَ وَأَحْسِنْ إِلَى مَنْ أَسَاءَ
إِلَيْكَ وَقُلِ الْحَقَّ وَلَوْ عَلَى نَفْسِكَ
"Sambunglah tali silaturrahim dengan orang yang memutus hubungan denganmu, berbuat baiklah kepada orang yang berlaku buruk terhadapmu, dan katakan yang haq walau menyakiti dirimu."
Ilmu kedoktoran datang selaras dengan apa yang diwasiatkan Rasulullah SAW.
Dr. Fitche Georant berkata,
"Keistimewaan sikap memaafkan mejadikan orang yang mendapat perlakuan buruk mampu hidup tenang. Perasaan dendam dan benci akan mengeruhkan hidup, Menyebabkan kegelisahan, dan mengobarkan perasaan sakit di dalam relung hati. Adapun sikap memaafkan maka ia menghapuskan semua itu."
Bersambung....