Mukjizat Ke-51 : (Hikmah Larangan Kencing pada Air Bertakong)
Banyak doktor menyebutkan bahawa jutaan orang mengidap penyakit kutu air (bilharziazis = penyakit yang hidup di air, apabila penyakit itu hinggap maka akan menjadikan kaki pecah-pecah). Penyebab penyakit ini adalah seseorang kencing pada air tergenang yang tidak bergerak, lalu orang lain datang mandi di air tersebut dan tertimpa penyakit ini. Apabila seseorang kencing pada air yang tergenang, maka akan keluar telur, lalu menetas, dan melahirkan penyakit. Seandainya manusia tidak kencing pada
air tergenang, tentu penyakit bilharziazis tidak akan ada di dunia.
Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa semua ajaran yang disebutkan Rasulullah SAW bagi manusia merupakan kebaikan bagi manusia. Telah disebutkan dalam hadits ini, dari Jabir ra,
"Sesungguhnya Rasulullah melarang kencing pada air yang bertakong." (HR. Muslim)
Mukjizat Ke-52 : (Tentang Kuarantin Kesihatan)
Dari Usamah bin Zaid ra, dari Nabi
SAW, beliau bersabda,
إِذَا وَقَعَ الطَّاعُوْنُ بِأَرْضٍِ فَلا
تَدْخُلُوْهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍِ وَأَنْتُمْ فِيْهَا فَلاَ
تَخْرُجُوْامِنْهَا
"Apabila penyakit wabak masuk di suatu negeri,
maka janganlah kalian memasukinya. Dan apabila ia mewabak di suatu
negeri dan kalian ada di dalamnya, maka janganlah keluar darinya." (HR.
Ahmad)
Para doktor pakar kuman dan penyakit mengatakan bahwa
data hasil penelitian menunjukkan kepada kita manakala penyakit
wabak di suatu negeri, maka peratusan orang yang membawa kuman berjumlah 95%. Dan peratusan orang yang tampak berpenyakit berjumlah 20-30%. Sisanya adalah orang-orang yang membawa kuman akan tetapi zat kekebalan tubuhnya mengalahkan kuman tersebut.
Apabila mereka tetap tinggal di tempat tersebut, maka kesehatan mereka tidak akan terancam. Namun apabila seorang dari mereka keluar dari tempat tersebut, maka dia akan menularkan penyakitnya. Langkah paling tepat untuk membasmi penyakit ini adalah dengan melakukan kuarantin kesihatan Yaitu agar tidak ada yang keluar-masuk pada tempat di mana penyakit ta’un sedang
mewabak.
Mukjizat Ke-53 :(Puasa Mengekang Nafsu)
Ilmu kedoktoran menyatakan bahwa memperbanyak puasa dapat mengendorkan dan mengekang ghairah seks. Dalam penelitian ini ditemukan menurunnya tingkat hormon testosteron. Penemuan ini mengukuhkan bahwa puasa mampu mengekang gairah seks serta memperbaikinya. Penemuan ini selaras dengan apa yang diperintahkan Nabi SAW,
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسَتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ
فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ،
وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌُ
"Wahai para pemuda, barangsiapa yang mampu melakukan jimak, maka hendaklah menikah, karena menikah lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah berpuasa, kerana puasa menjadi penawar baginya." (HR. Bukhari)
Mukjizat Ke-54 : (Manfaat Puasa)
Melalui beberapa penelitian kedokteran, puasa ditemukan memiliki beberapa
manfaat yang bersifat antisipatif melawan banyak penyakit dan gangguan
fizik, di antaranya:
1. Puasa menguatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Mencegah bahaya kegemukan.
3. Melindungi tubuh dari bahaya racun yang tertimbun pada sel-sel tubuh dan jaringannya yang timbul disebabkan mengkonsumsi makanan sebelum puasa sepanjang tahun.
4. Melindungi tubuh dari terbentuknya batu ginjal.
5. Mengubati beberapa penyakit sirkulasi darah.
6. Puasa memberikan waktu istirahat bagi alat pencernaan.
Rasulullah SAW telah mengabarkan kita bahwa dalam puasa terkandung kesehatan bagi manusia. Rasululah SAW bersabda,
اَلصِّيَامُ جُنَّةٌُ
"Puasa adalah pelindung."
(HR. Muslim, Ahmad, dan An-Nasa'i).
Kata حُنَّةٌُ Maksudnya
وٍِقَايَةٌُ (pelindung). Dan dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman,
وَأَن
تَصُومُوْا خَيْرٌُ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُوْنَ
"Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (Al-Baqarah : 184)
Mukjizat Ke-55 : (Bakteri pada Anjing)
Ilmu kedoktoran mengungkap bahwa mulut anjing membawa 50 bakteri. Ini diketahui setelah ditemukan nya mikroskop. Bakteri tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, Rasulullah SAW telah memperingatkan kita dari mulut anjing dalam haditsnya, dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِذَاشَرِبَ الْكَلْبُ فِى
إِنَاءِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْسِلْهُ سَبْعَ مَرَّاتٍِ وَعَفِّرُوْهُ
الثَّامِنَةَ بِالتُّرَابِ
"Jika anjing minum pada bejana salah seorang kalian, maka hendaklah ia mencucinya sebanyak tujuh kali, dan melumurinya dengan tanah pada kali yang kedelapan."
Mukjizat Ke-56 : (Tentang Memakan Daging yang Diharamkan)
Allah SWT berfirman,
حُرِّمَتْ
عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ
لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ
وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلاَّ مَا
ذَكََّيْتُمْ
"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya," (Al-Ma'idah :3)
Seorang doktor asal Denmark yang bernama John Flas ditanya
tentang memakan daging-daging yang diharamkan dalam Islam. Maka dia menjawab bahwa memakan bangkai, binatang yang mati tercekik, yang mati terjatuh, yang mati dipukul, dan yang dimakan binatang buas, adalah berbahaya bagi manusia, sebab kematian haiwan-haiwan ini berjalan lambat dan kuman-kuman yang ada di dalam lambung telah pindah ke dalam daging sehingga dagingnya mengandung kuman.
Adapun jika sebelum mati, haiwan tersebut sempat disembelih, maka haiwan itu bersih dari kuman dan layak untuk dimakan. Tidak dibenarkan memakan darah karena darah adalah racun. Dan tidak dibenarkan memakan daging babi karena sarang kuman dan menyebabkan sakit pada tulang punggung dan persendian, dan penyakit-penyakit ini terjadi di Eropah.
Mukjizat Ke-57 : (Tentang Laut)
Dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi SAW ketika ditanya tentang laut, beliau menjawab,
هُوَ الطَّهُوْرُ مَا ؤُهُ الجِلُّ مَيْتَتُهُ
"Air laut adalah suci dan halal bangkainya." (HR. Al-Tarmidzi, dia berkata,:Hadits Shahih")
Dalam hadits ini, kenapa Rasulullah SAW menghalalkan bangkai ikan dan mengharamkan haiwan-haiwan yang lain? Para ahli menjawab pertanyaan ini bahwa ikan memiliki keistimewaan yang Allah letakkan padanya. Yaitu apabila ikan ditangkap dan keluar dari laut, lalu mati, niscaya darah-darahnya akan terkumpul di insang, seolah-olah disembelih.
Ini adalah salah satu dari tanda kenabian beliau SAW, dan bahwa beliau tidak berbicara dengan hawa nafsu.
Mukjizat Ke-58 : (Hikmah Larangan Makan dan Minum Berdiri)
Ilmu kedoktoran modern mengungkapkan, minum berdiri menyebabkan air yang mengalir berjatuhan dengan keras pada dasar lambung dan menumbuknya, menjadikan lambung kendur dan menjadikan pencernaan sulit. Sebagaimana terus-menerus makan dan minum sambil berdiri menimbulkan luka pada dinding lambung. Penemuan ini menjelaskan manusia bahaya yang telah diperingatkan Rasulullah Saw dalam hadits ini.
Dari Anas dari Qatadah,
إِنَّالنَّبِيِّ
نَهَى أَنْ يَشْرَبَ الرَّجُلُ قَائِمًا
"Sesungguhnya Nabi melarang seseorang minum sambil berdiri"
Qatadah berkata, "Kami bertanya, "Bagaimana kalau makan?" Beliau bersabda,
ذَاكَ أَشَرُّ
وَأَخْبَثُ
"Itu lebih jelek dan lebih buruk." (HR. Muslim dan At-Tarmidzi).
Mukjizat Ke-59 : (Larangan Meniup kedalam Minuman)
Dari Abu Sa'id Al-Khudri ra berkata,
نَهَى رَسُوْلُ اللّهِ صَلى اللّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَمْ عَنِ الشُّرْبِ مِنْ فَمِ الْقَدَحِ وَأَنْ يُنْفَخُ فِي
الشُّرَابِ
"Rasulullah saw melarang minum dari mulut jag dan meniup ke dalam minuman." (HR. Bukhari)
Para dokter menyatakan, bahwa minum dari mulut poci boleh meninggalkan kuman berbahaya. Dan telah terbukti dalam kedoktoran, bahwa sebab TBC adalah meniup kedalam minuman.
Mukjizat Ke-60 :(Cara Membuang Hajat)
Hadiits Jabir,
أَمَرَنَا
رَسُوْلُ اللّهِ صَلى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ أَنْ نَتَّكِئَ عَلَى
الْيُسْرَى وَأَنْ نَنْصِبَ الْيُمْنَى فِي قَضَاءِ الْحَا جَةِ
"Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk bertumpu pada kaki kiri dan mendirikan telapak kaki kanan saat buang hajat." (HR. At-Thabrani)
Ilmu pengetahuan datang pada masa ini mengungkap manfaat posisi buang hajat yang diperintahkan Rasulullah SAW. Para dokter spesialis berkata, "Dubur pada badan manusia merupakan tempat keluarnya kotoran adalah berbentuk angka empat arab (٤), Apabila seseorang bertumpu pada kaki kiri dan mendirikan telapak kaki kanan, duburnya akan berbentuk sempurna dan kotoran keluar dengan mudah."
Mukjizat Ke-61 : (Berbaring di Sisi Tubuh yang Kanan)
DariAl-Barra' bin Azib, Bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا
أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَ ضّأْ وُضُوْءَكَ لِلصَّلاَةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ
عَلَى شِقِكَ اْلأَيْمَنِ
"Apabila kamu hendak tidur, berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan." (HR. Bukhari)
Dalam hadits ini, Rasulullah SAW mengarahkan manusia agar tidur berbaring di
atas sisi sebelah kanan, lalu ilmu pengetahuan datang mengungkap
manfaat-manfaat sesuatu yang diperintah Rasulullah SAW tersebut.
Majalah The Times mempublikasikan hasil kajian yang menunjukkan peningkatan
angka kematian pada anak-anak yang tidur telungkup di atas perut mereka.
Seorang peneliti Australia memperlihatkan adanya peningkatan angka
kematian pada anak-anak ketika mereka tidur telungkup di atas perut
mereka.
Adapun tidur telentang di atas punggung, maka tidur
seperti ini menyebabkan pernafasan mulut. Sementara tidur berbaring di
atas sisi sebelah kiri, maka tidak diterima (oleh ilmu kedoktoran),
karena pada posisi ini, jantung berada di bawah tekanan paru-paru kiri,
sehingga tidur berbaring di atas sisi sebelah kanan adalah posisi tidur
yang benar.
Mukjizat Ke-62 :(Salat dan Kesihatan)
Dr. Alex Carlyle peraih Nobel dalam bidang kedoktoran berkomentar tentang solat, "Solat melahirkankesihatan luar biasa pada tubuh dan anggota-anggotanya, bahkan merupakan
penghasil kebugaran terbesar yang diketahui sampai masa kita sekarang ini. Di antara faedah solat adalah menguatkan otot perut, menambah gerakan usus sehingga mengurangi kondisi menahan (gerakan) dan menguatkan penyaringan empedu. Posisi ruku', sujud dan gerakan yang terjadi padanya berupa menekankan ujung jari telapak kaki dapat mengurangi tekanan pada otak."
Penemuan ini memperlihatkan pada dunia bahwa apa yang diperitahkan Rasulullah SAW bersumber dari sisi Allah.
Mukjizat Ke-63 : (Mencuci Tangan)
Nabi SAW bersabda,
مَنْ تَوَضَّأَ
فَأَحْسَنَ الْوَضُوْءَ، خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى
تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ
"Barangsiapa wudhu dan membaguskan wudhunya, maka kesalahan-kesalahannya keluar dari tubuhnya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya." (HR. Musim)
Ilmu pengetahuan modern telah menetapkan bahwa orang yang berwudhu secara
terus-menerus maka sungguh dia telah membersihkan hidung dan bebas sari kuman (mikroba). Telah tetap secara ilmiah, bahwa kuman tidak menyerang
kulit manusia jika ia tidak menjaga kebersihannya. Berikut rekomendasi
dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berbunyi,
"Tiga juta orang mati pada setiap tahun. Dan kita tidak tahu siapa mereka. Mereka mati
sebab tidak peduli pada kebersihan tangan, tidak mencucinya sebelum
makan, dan tidak memperhatikan istinja." Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa kulit tangan membawa banyak kuman yang pindah ke mulut atau
hidung ketika kedua tangan tudak dicuci. Oleh karena itu, mencuci kedua
tangan adalah wajib. Rasulullah SAW telah memerintah manusia untuk
membersihkan tangan dengan hadits berikut,
إِذَا اسْتَيْقَظَ
أَحَدُكُمْ مِنْ نُوْمَةٍِ فَلاَ يُدْخِلْ يَدَهُ فِي اْلإِنَاءِ حَتَّى
يَغْسِلَهَا ثَلاَثَا، فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لاَ يَدْرِيْ أَيْنَ بَاتَتْ
يَدُهُ
"Jika salah seorang kalian bangun dari tidurnya, maka jangan (langsung) memasukkan tangannya ke dalam bejana sampai dia mencucinya tiga kali, karena salah seorang kalian tidak tahu di mana
tangannya bermalam." (HR. At-Tarmidzi)
MUKJIZAT TENTANG BESI
Mukjizat Ke-64 : (Tentang Besi)
Dalam Al-Qur'an, Rasulullah SAW mengabarkan manusia dengan wahyu dari Allah
bahwa besi diturunkan ke bumi dan tidak mungkin untuk diproduksi. Rabb kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman dalam surat Al-Hadid,
وَأَنْزَلْنَا
الْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ
"Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia," (Al-Hadid : 25)
Para ilmuwan mengatakan bahwa membuat satu bijih besi memerlukan panas empat kali lipat yang seperti matahari. Karena besi memerlukan panas yang tinggi sekali, sementara panas yang seperti ini tidak dimiliki matahari. Dan bahwa proses penggabungan atom (nuclear fusion) di dalam matahari tidak sampai kepada tahap menjadi unsur besi. Proses ini berhenti jauh sebelum tahap menjadi unsur besi.
Catatan ini menjadikan para ilmuwan mengambil kesimpulan bahwa bumi kita pada saat terlepas dari matahari tidak lain hanyalah sebuah longgokan abu. Tidak terdapat padanya sesuatu yang lebih
berat daripada alumunium dan silikon, kemudian ditimpa dengan hujan
meteor dari besi.
MUKJIZAT TENTANG ILMU ANATOMI
Mukjizat Ke-65 : (Tentang Kulit)
Para ahli anatomi menyebutkan bahwa indera peraba pada tubuh manusia adalah
kulit. Mereka mengatakan, "Kalau kulit telah terbakar, (niscaya) tubuh tidak akan merasakan sakit."
Ketika menggambarkan penduduk neraka, Allah SWt mengabarkan kita bahwa kulitlah yang merasakan sakit. Allah SWt brefirman dalam surat An-Nisa',
كُلَّمَا نَضِجَتْ
جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ
"Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang
lain, supaya mereka merasakan azab" (An-Nisa' : 56)
Mukjizat Ke-66 : (Tentang Perfume)
Ilmu anatomi tubuh telah menyebutkan indera penciuman. Indra penciuman
disusun pararel dengan organ syahwat. Sehingga apabila laki-laki atau
perempuan mencium wangi paerfume (niscaya) ia mengalir di urat-urat saraf
syahwat.
Dalam hadits shahih yang diriwayatkan Ahmad dan An-Nasa'i dari Nabi SAW, beliau bersabda.
أَيُّمَا امْرَأَةِ
اسْتَعْطَترَتْ فَمَرَّتْ بِقَوْمٍِ لِيَجِدُوْا رِيْحَهَا فَهِيَ
زَانِيَةٌُ
"Wanita mana saja memakai wewangian, lalu melintas pada sebuah kaum supaya mereka mencium wanginya, maka dia adalah penzina."
(HR. An-Nasa'i)
Dapat difahami dari hadits ini bahwa perfume membangkitkan syahwat.
Mukjizat Ke-67 : (Tentang Ucapan 'Rayuan')
Ilmu anatomi mengatakan, "Demikian juga pendengaran dan organ pendengaran, ia sangat berkaitan erat dengan organ syahwat. Sehingga apabila laki-lakai atau
wanita mendengar sebuah kata, maka kata itu terdengar lembut dan
mengalir menuju organ syahwat. Apa yang disebutkan dalam ilmu anatomi
telah diketahui oleh kaum muslimin berdasarkan pemahaman mereka terhadap
ayat ini. Yakni firman Allah SWt,
فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ
فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ
"Maka janganlah kamu tunduk (merayu) dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada
penyakit dalam hatinya" (Al-Ahzab : 32)
Mukjizat Ke-68 : (Tentang Khalwat)
Al-Bukhari dan Muslim telah meriwayatkan dalam kedua kitab Shahih mereka dari
Rasulullah SAW, beliau bersabda,
لاَ يَخْلُوَنَّ أَحَدُكُمْ
بِامْرَأَةٍِ إِلاَّمَعَ ذِي مَحْرَمٍِ
"Janganlah salah seorang kalian berduaan (berkhalwat) dengan seorang wanita kecuali bersama
mahram." (HR. Bukhari)
Dr. Alez Carlyle berkata, "Pada saat hasrat seks mengalir pada manusia, maka ia mengeluarkan semacam zat yang mengalir dalam darah menuju otak dan membiusnya, sehingga tidak mampu lagi berfikir jernih." Oleh karena itu, para penyeru ikhtilath (campur aduk antara laki dan perempuan bukan mahram), mereka diarahkan oleh akal
mereka. Mereka diarahkan oleh syahwatnya. Presiden Amerika yang telah
meninggal. Kennedy, dia berkata, "Pada setiap tujuh pemuda yang
mendaftarkan diri sebagai prajurit ditemukan enam orang yang tidak baik,
dikarenakan syahwat telah merusak kelayakan kesehatan dan psikologis
mereka."
Mukjizat Ke-69 : (Sentuhan Lain Jenis)
Disebutkan dalam ilmu anatomi,
"Apabila tubuh laki-laki bersentuhan dengan tubuh waniita, niscaya
'sambungan' yang membangkitkan syahwat akan mengalir di antara
keduanya."
Rasulullah SAW telah menjelaskan bahwa sentuhan laki-laki terhadap tubuh wanita dapat membangkitkan syahwat. Dalam hadits shahih yang diriwayatkan Malik, Ahmad, dan lainnya, dari Nabi SAW beliau bersabda,
إِنِّيْ لاَأُصَا فِحُ النِّسَاءَ إِنَّمَا
قَوْلِيْ لاِمْرَأَةٍِ قَوْلِيْ لِمِئَةِ امْرَأَةٍِ
"Sungguh aku tidak menjabat wanita. Perkataan saya pada satu wanita adalah bagaikan perkataan saya untuk seratus wanita."
Mukjizat Ke-70 : (Berkaitan dengan Keinginan Manusia)
Ahli terkemuka dunia dalam anatomi otak, Dr. Moore berkata, "Telah pasti bagi kami bahwa lokasi yang menggambarkan kejujuran dan kedustaan dalam tubuh manusia terletak pada bagian depan
kepala (ubun-ubun). Seandainya bagian otak ini dihilangkan, seseorang tidak akan memiliki kehendak."
Penemuan ini telah diberitakan Allah kepada kita, bahwa bagian depan kepalalah yang berdusta. Di mana Dia berfirman dalam surat Al-"Alaq.
كَلاَّ لَئِنْ لَّمْ يَنْتَهِ
لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ. نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ
"Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik
ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka."
(Al-'Alaq : 15-16)
Mukjizat Ke-71 : (Tentang Susu)
Setelah menggunakan alat-alat canggih, para ahli anatomi sampai pada penemuan bahwa susu merupakan bahan hasil saringan dari sisa-sisa makanan dan darah. Dan Allah telah
mengabarkan kepada kita tentang pengetahuan ini dalam Al-Qur'an, Surah AN-Nahl, Allah SWT berfirman,
نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ
مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّٰرِبِينَ
"Kami memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang
yang meminumnya" (An-Nahl : 66)
MUKJIZAT TENTANG PENGOBATAN
Mukjizat Ke-72 : (Madu dan Obat)
Rasulullah SAW telah menyampaikan berita dalam Al-Qur'an dengan wahyu Allah bahwa madu mengandungi ubat. Allah SWT berfirman,
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ
رَبِّكِ ذُلُلاَ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ
فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنََّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ
يَتَفَكَّرُونَ
"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang memikirkan." (An-Nahl : 69)
Hasil beberapa penelitian mutakhir menunjukkan bahwa madu mengandung ubat bagi sebahagian jenis penyakit dan mampu membunuh banyak kuman (mikroba), sehingga sangatlah bagus menggunakan madu sebagai ubat, dan memberikan hasil yang baik pada banyak jenis penyakit. Seperti ubat infeksi lambung, obat
radang hati yang menahun, ubat anemia pada anak, ubat luka nanah, obat dingin dan radang tenggorokan, ubat keracunan alkohol, obat sakit perut dan cirit-birit.
Mukjizat Ke-73 : (Madu Terbaik)
Para ilmuwan berhasil menyimpulkan jenis madu yang terbaik. Mereka mendapatkan bahwa jenis madu yang terbaik adalah madu yang diambil dari gunung, kemudian pada urutan berikutnya yang diambil dari kayu, kemudian setelahnya yang diambil dari perumahan manusia. Ini selaras dengan pengurutan Allah dalam surat An-Nahl. Allah SWT berfirman,
وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي
مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia".
(An-Nahl : 68)
Mukjizat Ke-74 : (Habbatus Sauda')
Dalam hadits ini, Aisyah ra ia bertutur, "Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
إِنْ
هٰذِهِ الْحَبَّةَ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌُ مِنْ كُلِّ دَاءٍِ إِلاَّ مِنَ
السَّامِ قُلْتُ : وَمَا السَّامُ؟ قَلَ : الْمَوْتَ
"Sesungguhnya habbah sauda' (jintan hitam) adalah obat penyembuh dari segala penyakit
kecuali as-sam." Aku bertanya, "Apakah as-sam itu?" Beliau menjawab, "Kematian" (HR. Bukhari)
Telah dilakukan penelitian di Lembaga Penelitian Florida Amerika Serikat pada habbah sauda' mampu meningkatkan kekuatan organ kekebalan tubuh. Dan bahwa habbah sauda' memainkan peranan penting dalam meningkatkan dan menambah kekuatan organ kekebalan tubuh manusia untuk melindungi dirinya melawan kuman serta bahan-bahan aktif lainnya yang memudharatkan.
Mukjizat Ke-75 : (Tentang Demam)
Beberapa doktor mengatakan, "Di antara sebab yang menurunkan suhu panas tubuh adalah mengguyur kepala dengan air dingin. Dengan cara ini, suhu tubuh akan turun."
Dan RAsulullah SAW telah menyebutkan hal ini kepada kita dalam hadits
berikut, dari Nafi', dari Ibnu Umar bahwa Nabi SAW bersabda,
إِنَّمَا
الْحُمَّى أَوْشِدَّةٌُ الْحُمَّى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَأَبْرِدُوْهَا
بِالْمَاءِ
"Demam atau parahnya demam adalah berasal dari panas api neraka, maka dinginkan dia dengan air." (HR. Bukhari Muslim)
Dan Rasulullah SAW apabila dilanda demam, maka beliau meminta satu baldi air, kemudian menyiramkannya pada kepalanya, lalu mandi"
MUKJIZAT TENTANG LALAT
Mukjizat Ke-76 : (Makanan Lalat)
Allah menurunkan ayat ini pada RasulNya, dan Dia menantang manusia untuk mengambil sesuatu yang telah dimakan lalat, maka niscaya mereka tidak akan mampu, Allah SWT berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسْتَمِعُوا لَهُ
إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ لَنْ يَخْلُقُوا ذُبَابًا
وَلَوِ اجْتَمَعُوا لَهُ وَإِنْ يَسْلُبْهُمُ الذُّبَابُ شَيْئًا لاَّ
يَسْتَنْقِذُوهُ مِنْهُ ضَعُفَ الطًَّالِبُ وَالْمَطْلُوبُ. مَا قَدَرُوا
اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ إِنََّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
"Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk
menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka,
tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah
yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. Mereka tidak
mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Kuat lagi Maha Perkasa." (Al-Hajj : 73-74)
Apa yang diturunkan ilmu pengetahuan modern, bahwa ketika lalat mengambil
makanan, maka ia menyemburkan zat tertentu dari air liurnya sehingga
makanan tadi bercampur dengan cepat dengan makanan tersebut, sehingga
tidak mungkin untuk diselamatkan. Karena sebelum makanan masuk ke dalam
perutnya makanan tersebut terlebih dahulu berproses secara kimiawi
menjadi unsur jenis lain.
Mukjizat Ke-77 : (Penyakit dan Penawar pada Lalat)
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا وَقَعَ
الذُّبَابُ فِي شَرَابِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْمِسْهُ شُمَّ لِيَنْزِعْهُ
فَإِنَّ أَحَدَ جَنَاحَيْهِ دَاءٌُ وَاْلا خَرَ دَوَاءٌُ
"Apabila lalat jatuh pada minuman salah seorang kalian, hendaklah dia
mencelupkannya, kemudian mengangkatnya. Karena pada salah satu sayapnya
terdapat penyakit, dan pada sayap yang lain terdapat penawar."
Setelah diadakan percubaan pada sayap lalat, maka ilmu pengetahuan menetapkan bahwa pada salah satu sayap lalat terdapat penyakit dan pada sayap yang lain terdapat penawar. Jika lalat jatuh pada minuman lalu dicelupkan,
maka ia akan membunuh sebahagian besar kuman dan akan tersisa sebagian
kecil kuman, di mana tubuh memerlukannya untuk melawan penyakit seperti
pencacaran.
MUKJIZAT TENTANG SUSU
Mukjizat Ke-78 : (Susu: Materi Pokok)
Ilmu pengetahuan modern merekomendasikan bahwa dari sekian jenis makanan,
susu adalah satu-satunya yang terbukti mengandung semua materi pokok
yang diperlukan tubuh manusia. Penemuan ini telah diberitakan Rasulullah
SAW dalam hadits ini, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah dengan
sanad hasan dari Nabi SAW, beliau bersabda,
وَمَنْ سَقَاهُ
اللّهُ لَبَنًا فَلْيَقُلْ : اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْهِ وَزِدْنَا
مِنْهُ فَإِنَّهُ لَيْسَ شَيْ ءٌُ يُجْزِئُ مِنَ الطَّعَامِ وَالشَرَابِ
إِلاَّ اللَّبَنُ
"Barangsiapa yang diberi minum air susu oleh Allah hendaklah mengucapkan, "Ya Allah, berikanlah kami berkah padanya dan berikan kami tambahan darinya," Sungguh tidak ada suatu makanan dan minuman yang mencukui (untuk menolak lapar dan haus) selain susu."
MUKJIZAT TENTANG TUBUH MANUSIA
Mukjizat Ke-79 : (Unsur Manusia)
Para pakar kedoktoran berkata, "Melalui analisa ditemukan bahwa tubuh
manusia terdiri dari susunan yang sama dengan susunan bumi, yaitu; air,
gula, protein, lemak, vitamin, hormon, klorin (Cl), sulfur/belerang (S),
Fosforus (P), Magnesium (Mg), kapur/kalsium (Ca), kalium/potasium (K),
sodum (Na), besi (Fe), tembaga/kuprum (Cu), yodium. iodin (I), dan
materi-materi lainnya.
Penemuan ini sama seperti yang Allah beritakan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman,
سُبْحَانَ الَّذِي
خَلَقَ اْلأَزْوَاجَ كُلََّهَا مِمَّا تُنبِتُ الأَرْضُ وَمِنْ
أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لاَ يَعْلَمُونَ
"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." (Yaasin : 36)
Mukjizat Ke-80 : (Tulang Ajbu Dzanab)
Dari Abu Hurairah ra, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
مَا بَيِنَ النَّفْخَتُيْنِ
أَرْبَعُوْنَ، قَالُوْا: (يَا أَبَا هُرَيْرَةَ) أَرْبَعُوْنَ يَوْمَا؟
قَالَ: أَبَيْتُ، قَالُوْا: أَرْبَعُوْنَ شَهْرًا؟ قَالَ: أَبَيْتَ،
قَالُوْا: أَرْبَعُوْنَ سَنَةًَ؟ قَالَ: أَبَيْتُ: ثُمَّ يُنْزِلُ اللّهُ
مِنَ السَّمَاءِ مَاءًَ فَيَنْبُتُوْنَ كَمَا يَنْبُتُ الْبَقْلُ، وَلَيْسَ
مِنَ اْلإِنْسَانِ شَيْءٌُ إِلاَّ يَبْلَى إِلاَّ عَظْمًا وَاحِدًا وَهُوَ
عَجْبُ الذَّنَبِ وَمِنْهُ يُرَكَّبُ الْخَلْقُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Jarak antara tiupan sangkakala empat puluh." Mereka bertanya, "Wahai Abu
Hurairah, (apakah) empat puluh hari?" Dia menjawab, "Saya tidak mau
(menjawab sesuatu yang tidak saya ketahui)." Mereka bertanya, "(Apakah)
empat puluh bulan?" Dia menjawab, "Saya tidak mahu (menjawab sesuatu yang
tidak saya ketahui)." Mereka bertanya, "(Apakah) empat puluh tahun?"
Dia menjawab, "Saya tidak mau (menjawab sesuatu yang tidak saya
ketahui)." Kemudian Allah menurukan hujan dari langit, maka mereka
tumbuh sebagaimana tumbuhnya sayur mayur. Tidak ada ssuatu pun dari
tubuh manusia melainkan pasti hancur, kecuali satu tulang, yaitu ajbu
adz adz-dzanab. Dari ajbu dzanab ini manusia disusun kembal pada Hari
Kiamat." (HR, Bukhari Muslim)
Ajbu Dzanab adalah tulang halus yang terletak pada ujung tulang ekor di antara kedua punggung.
النَّفْخَتُيْنِ
(dua tiupan) adalah hari ditiupnya sangkakala. Pertama kali ditiup,
semua makhluk di langit dan bumi mati. Kemudian Allah menurunkan hujan
dari langit, maka manusia pun bertumbuhan. Kemudian ditiup sekali lagi,
maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusan mereka masing-masing)
Beberapa ilmuan Jepun telah mengukuhkan kemustahilan hancurnya ajbu dzanab,
baik dengan pelarutan pada tingkat asam yang paling tinggi secara kimia,
atau dengan pembakaran dan penumbukan secara fisikal, ataupun dengan
terkena sinar yang bermacam-macam.
Apakah Rasulullah SAW pernah melakukan eksperimen terhadap tulang ini untuk memberitahukan kita bahwa ia tidak akan hancur? Ataukah itu adalah wahyu dari Allah?
MUKJIZAT TENTANG TANDA-TANDA KIAMAT
Mukjizat Ke-81 : (Tanda Kiamat: Jazirah Arab Menjadi Subur)
Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, "Rasululah SAW bersabda;
لاَ
تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُوْدَ جَزَِْرَةُ الْعَرَبِ مُرُوْجًا وَ
أَنْهَارًا
"Kiamat tidak akan terjadi sampai jazirah Arab kembali penuh dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai." (HR. Muslim)
Banyak ahli geologi zaman ini mengisyaratkan bahwa jazirah Arab dahulu penuh
dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai. Dan bahwa sekarang sedang
ada peralihan gerak timbunan salji pada kedua kutub utara dan selatan
menuju jazirah Arab. Peralihan ini akan menyulap padang pasir menjadi
kebun-kebun dan sungai-sungai, karena ia membawa air dalam jumlah yang
sangat banyak yang mampu mencukupi padang-padang pasir itu untuk berubah
menjadi kebun-kebun dan sungai-sungai.
Dalam Konferensi Untuk Perlindungan Lingkungan Hidup yang diadakan di Thailand disebutkan bahwa hasil kajian menjelaskan bahwa timbunan salji di bagian utara Amerika akan mencair sekitar tahun tahun 2030 dan yang demikian itu disebabkan karena timbunan salji sedang beralih menuju Jazirah Arab. Dan
tidaklah samar atas seorang pun seorangpun bahwa konferensi-konferensi
yang diadakan pada masa ini berkaitan dengan perubahan iklim, sementara
para ilmuwan tidak ada yang tahu bahwa iklim akan beralih kecuali
setelah beberapa tahun belakangan ini saja?! Tidaklah seorang manusia
mengetahui hal ini kecuali, ia adalah Rasul dari sisi Allah.
Mukjizat Ke-82 : (Tanda Kiamat:Gunung-gunung yang Hilang)
Dari Samurah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
لاَتَقُمُوُمُ السَّاعَةُ حَتَّى تَزُوْلَ
جِبَالٌُ عَنْ أَمَاكِنِهَاوَتَرَوْنَ اْلأُمُوْرَ الْعِظَامِ الَّتِي
لَمْ تَكُوْنُوْا تَرَوْنَهَا
"Kiamat tidak akan terjadi hingga gunung-gunung hilang dari tempatnya, dan kalian melihat perkara-perkara besar yang belum pernah kalian lihat." (HR. Ath-Thabrani)
Pada zaman ini, banyak sekali gunung-gunung yang digusur dari tempatnya, lalu
tempatnya dibangun apartemen-apartemen, baik di Makkah al-Mukarromah
ataupun di kota-kota lainnya, serta dijadikan jalan-jalan. Dan kita
melihat banyak sekali perkara yang belum pernah kita lihat di zaman
Rasulullah SAW.
Mukjizat Ke-83 : (Tanda Kiamat: Fitnah dan Pasar yang Berdekatan)
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
لاَتَقُمُوُمُ
السَّاعَةُ حَتَّى تَظْهَرَ الْفِتَنُ وَالْكَذِبُ وَتَتَقَارَبَ
اْلأَسْوَاقُ
"Kiamat tidak akan terjadi hingga muncul fitnah-fitnah dan kedustaan, dan pasar-pasar semakin saling berdekatan."
(HR. Ahmad)
Pada zaman ini, pasar-pasar sudah saling berdekatan, di mana ditemukan dalam satu kampung ada beberapa pasar, sampai-sampai antara pasar yang satu dengan pasar yang lain saling berdampingan. Telah benar Rasulullah SAW, dan beliau adalah orang yang jujur (benar) dan dipercaya (dibenarkan).
Mukjizat Ke-84 : (Tanda Kiamat: Membaca dan Pembunuhan)
Rasulullah SAW bersabda.
يَأْتِي زَمَانٌُ تَكْثُرُ فِيْهِ الْقِرَاءَةُ
وَيَقِلُّ فِيْهِ الْفُقَهَاءُ وَيُقْبَضُ الْعِلْمُ وَيَكْثُرُ الْهَرَجُ.
قَالُوْ: وَمَا الْهَرَجُ؟ قَالَ: الْقَتْلُ
"Akan datang sebuah zaman, pada waktu itu membaca banyak digemari, orang-orang yang faham
agama sedikit, ilmu dicabut, dan al-harj banyak terjadi." Mereka bertanya, "Apa itu al-harj?' Beliau bersabda, "Yaitu pembunuhan." (HR.
Ath-Thabrani)
Pada zaman kita sekarang, berdasarkan hadits ini telah terjadi dua mukjizat:
Pertama, banyak membaca. Semua orang alim membaca surat khabar dan buku setiap hari.
Kedua, banyak terjadi pembunuhan. Pada zaman ini telah dirakit senjata-senjata, granite, dan bom yang membinasakan banyak orang.
Mukjizat Ke-85 : (Tanda Kiamat: Bangga Membangun Masjid)
Dari Anas ra, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ
يَتَبَاهِى النَّاسُ فِي الْمَسَاجِدِ
"Di antara tanda-tanda kiamat adalah manusia saling berbangga dalam membangun masjid." (HR. An-Nasa'i)
Telah terjadi pada zaman ini bahwa setiap orang yang membangun masjid menginginkan masjidnya lebih bagus daripada masjid yang lain. Orang yang memperhatikan kondisi dunia islam akan mendapatkan banyak ragam rekabentuk masjid.
Mukjizat Ke-86 : (Tanda Kiamat: Perang Terhadap Yahudi)
Al-Bukhari dan Muslim telah meriwayatkan dalam dua kitab Shahih mereka dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
لاَتَقُوْمُ
السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلُ الْمُسْلِمِيْنَ الْيَهُوْدُ فَيَقْتُلُهُمُ
الْمُسْلِموْنَ
"Kiamat tidak akan terjadi hingga orang-orang Islam diperangi oleh orang-orang Yahudi, dan orang-orang Islam memerangi mereka." (HR. Muslim)
Hadits ini menggambarkan realita kita saksikan hari ini. Allah memberikan kekuatan kepada Yahudi untuk melawan setiap muslim, Ini membuktikan apa yang diberitakan Rasulullah SAW, bahwa mereka akan membunuh orang-orang Islam.
Mukjizat Ke-87 : (Tanda Kiamat: Musuh Tak Gentar Terhadap Islam)
Dari Tsauban ra, bahwa Nabi SAW bersabda,
يُوْشِكُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمُ اْلأُمَمُ
كَمَاتَدَاعَى اْلأَكَلَةُ عَلَى قَصْعَتِهَا، فَقَالَ قَائِلٌُ: أَمِنْ
قِلَّةٍِ نَحْنُ يَوْمَئِذٍِ؟ قَالَ: بَلْ أَنْتُمْ يَوْ مَئِذٍِ كَشِيْرٌ
وَلٰكِنَّكُمْ غُشَاءٌُ كَغُشَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللّهُ مِنْ
صُدُوْرِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَيَقْذِفَنَّ اللّهُ فِي
قُلُوْ بِكُمُ الْوَهْنَ، فَقَالَ قَائِلٌُ: يَا رَسُوْلَ اللّهِ، وَمَا
الْوَهْنُ؟ قَالَ: حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ اْمَوْتِ
"Akan segera tiba bangsa-bangsa mengerumuni kalian sebagaimana orang-orang
yang makan mengerumuni nampannya, "Ada yang bertanya, "Apakah
dikeranakan kami sedikit pada waktu itu?" Beliau menjawab, "Tidak,
bahkan kalian pada waktu itu banyak, akan tetapi kalian tidak ubahnya
seperti buih laksana buih banjir. Allah benar-benar akan mencabut rasa
takut terhadap kalian dari dada-dada musuh kalian dan Allah benar-benar
akan melempar al-wahn di hati-hati kalian." Ada yang bertanya, "Wahai
Rasulullah, apa itu al-wahn?" Beliau bersabda, "Yaitu mencintai dunia
dan membenci kematian." (HR, Abu Dawud)
Hadits ini menggambarkan keadaan orang Islam pada zaman ini, seolah-olah beliau menyaksikan mereka hari ini. Dunia mengerumuni negeri-negeri Islam, dimana minyak dan keprluan-keperluan dunia ada di tangan orang Islam.
Rasulullah SAW menyebutkan bahwa orang Islam berjumlah banyak, dan sekarang jumlah
mereka lebih dari satu billion, akan tetapi musuh-musuh tidak gentar terhadap mereka.
Mukjizat Ke-88 : (Tanda Kiamat: Memelihara Haiwan Melebihi Anak Sendiri)
Rasulullah SAW bersabda,
لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌُ
لَيُرَبِّيَنَّ جَرْوَ كَلْبِهِ خَيْرٌمِنْ أَنْ يُرَ بِّيَ وَلَدًا مِنْ
صُلْبِهِ
"Akan datang suatu masa pada manusia, di mana memelihara anak anjingnya, lebih baik dari memelihara anak kandungnya sendiri."
(HR. AL-Hakim)
Dan ini telah terjadi di negara-negara barat.
Mukjizat Ke-89 : (Tanda Kiamat: Masjid dan Mushaf Hanya Hiasan)
Dalam Shahih al-Jami' ash Shaghir karya as-Suyuthi, Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا زُرِفَتْ
مَسَاجِدُكُمْ وَحُلِّيَتْ مَصَا حِفُكُمْ فَالدِّمَارُ عَلَيْكُمْ
"Apabila masjid-masjid kalian diperindah dan mushaf-mushaf kalian dijasikan
perhiasan, maka kehancuranlah yang akan menimpa kalian."
Pada masa ini, masjid-masjid kita sekarang diperindah dengan berbagai
perhiasan, berupa; kapur, marmar, keramik, dan lainnya. Mushaf-mushaf
diletakkan dalam laci dan tidak dibaca kecuali sedikit.
Mukjizat Ke-90 : (Tanda Kiamat: Berlumba-lumba dalam Kemewahan)
Diriwayatkan dari Umar bin al-Khaththab ra, bahwa Jibril as datang kepada Rasulullah SAW dalam
rupa laki-laki mengenakan pakaian putih bersih, berambut hitam pekat,
dan bertanya kepada beliau tentang Islam, iman, dan ihsan, lalu Rasulullah SAW menjawabnya. Kemudian Jibril as bertanya kepada beliau tentang tanda-tanda kiamat. Maka Rasulullah AW menjawab,
أَنْ
تَلِدَ اْلأَمَةُ رَبَّتَهَا، وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ رِعَاءَ
الشَّاةِ يَتَطَا وَلَوْنَ فِي الْبُنْيَانِ
"Apabila budak melahirkan tuannya, dan kamu melihat orang-prang yang tidak mengenakan
sandal, tidak berpakaian, para penggembala kambing berlomba-lomba meninggikan bangunan." (Hr. Al-Bukhari dan Muslim)
Hadits ini disebutkan Rasulullah SAW seolah-olah beliau melihat kemajuan bangunan dunia sekarang ini. Semua orang yang dahulunya penggembala unta dan kambing, meninggalkan kerjaya mereka sebagai penggembala dan tinggal di
kota, dan berlumba-lumba meninggikan bangunan.
Mukjizat Ke-91 : (Tanda Kiamat: Berpakaian Tapi Telanjang)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda,
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ لنَّارِ لَمْ أَرَهُمَا: قَوْمٌ
مَعَهُمْ سِيَاطٌُ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُوْنَ بِهَا النَّاسَ،
وَنِسَاءٌُ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيْلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوْسُهُنَّ
كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ
يَجِدْنَ رِيْحَهَا وَإِنَّ رِيْحَهَا لَيُوْجِدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا
وَكَذَا
"Dua kelompok ahli neraka yang belum pernah saya lihat: sekelompok kaum yang memiliki cambuk-cambuk seperti ekor unta, mereka mencambuk manusia dengannya, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, berjalan melenggak-lenggok dan keluar dari ketaatan kepada Allah, kepala mereka seperti punuk unta yang condong. Wanita-wanita ini tidak masuk syurga dan tidak pula mendapatkan wangi surga, padahal wangi syurga tercium dari jarak demikian dan demikian."
Tidak samar lagi bagi siapa pun sesuatu yang kita lihat hari ini, berupa wanita-wanita
Muslimah yang berpakaian tapi telanjang, yaitu wanita-wanita yang
mengenakan pakaian terbuka atau ketat dan tipis, yang menampakkan
daerah-daerah fitnah yang banyak ditemukan.
Tampak jelas apa yang mereka perbuat terhadap kepala-kepala mereka sehingga tampak persis
seperti punuk unta di atas punggungnya.
Allah SWT dan RasulNya SAW telah mengancam mereka dengan tidak masuk syurga serta tidak mencium wanginya.
Mukjizat Ke-92 : (Tanda Kiamat: Riba Merajalela)
Di antara tanda Kiamat sebagaimana yang diberitakan Rasululah SAW, adalah merajalelanya riba ditengah umat Muhammad. Semua manusia zaman ini, yang harta mereka disimpan di bank, pada pasti terkena debu riba. Amat benarlah Rasulullah SAW dalam hadits ini, dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda,
لَيَأْتِيَنَّ
زَمَانٌُ لاَ يَبْقَى فِيْه أَحَدٌ إِلاَّ أَكَلَ الرِّبَا، فَإِنْلَمْ
يَأْ كُلْهُ أَصَابَهُ مِنْ غُبَارِهِ
"Akan datang sebuah zaman di mana tidak seorangpun yang hidup pada waktu itu, kecuali dia memakan harta riba. Apabila dia tidak memakannya, dia terkena debunya." (HR. Abu Dawud)
Mukjizat Ke-93 : (Tanda Kiamat: Muslim Mengikuti Yahudi dan Nasrani)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda,
لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ
حَتَّى تَأْحُذَ أُمِّتِيْ بِأَخْذِ الْقُْرُوْنِ قَبْلَهَا شِبْرًا
بِشِبْرٍِ وَذِرَاعًا بِذَرَاعٍِ حَتَّى لَوْ دَخْلُوْا جُحْرَ ضَبِّ
لَتَبِعْتُمُوْهُمْ! قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللّهِ، الْيَهُوْدُ
وَالنَّصَارَى؟ قَالَ: فَمَنْ؟
"Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti tradisi umat kurun-kurun sebelumnya, sejengkal demi sejengkal, dan sehasta demi sehasta, hingga walaupun mereka masuk lubang biawak gurunpun, kalian pasti mengikutinya!" Kami bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah mereka itu orang Yahudi dan Nasrani?" Dijawab oleh Rasulullah, "Kalau bukan mereka, lalu siapa?" (HR. Bukhari)
Ini telah tampak pada masa kita sekarang ini. Di banyak negeri Islam,
mengikuti dan meniru orang Nasrani dan Yahudi telah menjadi perlumbaan
dalam hal pakaian, bicara, dan tingkah laku.
Mukjizat Ke-94 : (Tanda Kiamat: Bangsa Romawi)
Dari Amru bin al-Ash, dia berkata, "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda,
تَقُوْمُ السَّاعَةُ وَالرُّوْمُ
أَكْشَرُ النَّاسِ
"Kiamat akan terjadi, dan pada waktu itu orang-orang Romawi (maksudnya Nasrani dan sekutunya) merupakan mayoritas manusia." (HR. Muslim)
Sekarang, masa ini telah dekat dengan Kiamat dan bangsa Arab (Maksudnya Umat Islam) hanya seperlima dunia, sementara sisanya yang lain adalah bangsa Romawi. Tidakkah ini menunjukkan bahwa Muhammad SAW berbicara dengan dasar wahyu dari Allah?!
Mukjizat Ke-95 : (Tanda Kiamat: Kesaksian Palsu)
Dari Ibnu Mas'ud ra, Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ تَسْلِيْمِ الْخَاصَّةِ،
وَفُشُوَّ التِّجَارَةِ، وَقَطْعَ اْلأَرْحَامِ، وَشَهَادَةَ الزُّوْرِ،
وَكِتْمَانَ شَهَادَةِ الْحَقِّ، وَظُهُوْرَ الْقَلَمِ
"Sesungguhnya tanda dekatnya Kiamat adalah ketundukan pada orang-orang khusus,
semaraknya perdagangan, pemutusan silaturrahim, kesaksian palsu,
menyembunyikan kesaksian yang haq, dan maraknya pena." (HR. Ahmad)
Pena semakin marak, ilmu pengetahuan dan buku-buku tersebar luas melalui
percetakan-percetakan, alat-alat foto copy, dan yang semisalnya.
Bukankah ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak berbicara dengan
hawa nafsu, melainkan dengan wahyu yang diwahyukan kepadanya?
Mukjizat Ke-96 : (Tanda Kiamat: Menjual Ayat)
Dari Ali bin Abi Thalib ra, Rasulullah bersabda,
مِنِ
اقْتِرَابِ السَّاعَةِ إِذَا تَعَلَّمَ عُلَمَاؤُكُمْ لِيَجْلِبُوْا
دَنَانِيْرَكُمْ وَدَرَاهِمَكُمْ وَاتَّخَذْتُمْ الْقُرْانَ تِجَارَةُ
"Di antara tanda dekatnya Kiamat, adalah apabila orang-orang alim kalian
belajar untuk memperoleh dinar dan dirham kalian dan kalian menjadikan
Al-Qur'an sebagai perdagangan." (HR. Ad-Duruquthni)
Majoriti manusia zaman ini belajar untuk mendapatkan pekerjaan dan materi, dan
banyak orang-orang alim menerima gaji pada setiap akhir bulan. Tidakkah
ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak berbicara dengan hawa nafsu,
melainkan wahyu yang diwahyukan kepadanya.
Mukjizat Ke-97 : (Tanda Kiamat: Hubungan yang Tidak Baik)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda,
مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ سُوْءُ الْجِوَارِ
وَقَطِيْعَةُ اْلأَرْحَامِ وَأَنْ يُعَطَّلَ السَّيْفُ مِنَ الْجِهَادِ
وَأَنْ تُجِلَبَ الدُّنيَا بِالدِّيْنِ
"Di antara tanda-tanda Kiamat, adalah jahat dalam bertetangga, memutus silaturrahim, ditanggalkannya pedang dari jihad, dan diraihnya dunia dengan agama."
(HR. Ibnu Mardawaih)
Kita telah menyaksikan sesuatu yang telah diberitahukan hadits ini seperti perakitan alat-alat perang selain pedang serta ditinggalkannya pedang, sebagaimana yang diberitakan Nabi SAW. Tidakkkah ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak berbicara dengan hawa nafsu melainkan wahyu yang diwahyukan kepadanya.
Mukjizat Ke-99 : (Dajjal)
Imam Ahmad berkata, Yunus menceritakan kepada kami, dari Mihjan bin
al-Adra', bahwa Rasulullah SAW berpidato di depan para sahabat,
يَوْمُ
الْخَلاَصِ وَمَا يَوْمُالْخَلاَصِ!! ثَلاَثًَا، فَقِيْلَ لَهُ: وَمَا
يَوْمُ الْخَلاَصِ؟ قَالَ: يَجِيْءُ الدَّجَّالُ فَيَصْعَدُ جَبَلَ أُحُدٍِ
فَيَنْظُرُ الْمَدِيْنَةَ فَيَقُوْلُ لِأَصْحَابِهِ: أَتَرَوْنَ هٰذَا
الْقَصْرَ اْلأَبْيَضَ؟! هٰذَا مَسْجِدُ أَحْمَدَ
"Yaum al-khalash, apa itu yaum al-khalash?" (beliau mengulangnya tiga kali). Dikatakan kepada beliau, "Apa itu yaum al-khalash?" Beliau bersabda, "Yaitu hari
ketika Dajjal datang, lalu naik ke gunung Uhud seraya mengarahkan
pandangannya ke Kota Madinah, lalu ia berjata, "Apakah kalian melihat
istana putih ini? ini masjid Ahmad"."
Dalam hadits ini, Rasulullah SAW menyampaikan berita bajwa kelak ketika Dajjal keluar, masjid beliau seperti istana. Dan semua orang pada masa ini boleh melihat
masjid Rasulullah SAW benar seperti istana sebagai hasil dari perluasan
fisik masjid, perluasan yang belum pernah disaksikan sejarah yang sama
sepertinya, berkat kemurahan Allah.
Mukjizat Ke-100 : (Makkah Pusat Daratan Dunia)
Penemuan ilmiah baru yang disosialisasikan pada bulan Januari 1977 M. berbunyi,
"Makkah al-Mukarramah merupakan pusat daerah darat dunia, dan terletak
di tengah-tengah dunia."
Untuk sampai kepada penemuan baru ini memerlukan penelitian ilmiah bertahun-tahun. Ini merupakan hikmah Allah untuk memilih Makkah sebagai tempat Baitullah al-Haram (Ka'bah) dan sebagai kiblat umat Islam.
Allah SWT berfirman,
سَنُرِيهِمْ
ءَايَٰتِنَا فِي الآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ
أَنَّهُ الْحَقُّ
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar"
(Fushshilat : 53)
Allah SWT juga berfirman,
وَلَوْ كَانَ
مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَٰفًا كَثِيرًا
"Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat
pertentangan yang banyak di dalamnya." (An-Nisaa' : 82)
Dan masih banyak lagi mukjizat dan tanda dari Allah SWT...