Ustaz Iqbal Zain
Hendaklah kita laksanakan 3 perkara di awal bulan Ramadhan ini, yaitu:
1. Gembira dan senang dengan datangnya bulan Ramadhan, sebagaimana firman Allah swt :
“Katakanlah (wahai Muhammad saw) Dengan Datang-nya Anugerah Allah Dan Rahmat-Nya, Maka dengan Itu hendaklah mereka bergembira” ( Yunus 58),
dan juga Sabda Rasulullah SAW :
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan menjaganya dengan segenap kemampuannya, maka diampunkan seluruh dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari & Muslim).
“Wahai para manusia sekalian, telah menyelimuti kalian bulan agung yang penuh keberkahan, bulan yang padanya suatu malam yang lebih mulia dari seribu bulan, Allah menjadikan puasa di bulan ini merupakan hal yang fardhu (wajib), dan menjadikan Qiyam (tarawih) merupakan hal yang sunnah, barangsiapa yang beribadah dengan satu macam kebaikan maka sama saja pahalanya dengan menjalankan ibadah yang fardhu, barangsiapa yang beribadah dengan hal yang fardhu maka seakan-akan ia telah mengerjakan 70X perkara fardhu tersebut, inilah (ramadhan) merupakan bulan kesabaran, dan balasan atas kesabaran adalah Syurga, inilah bulan kita saling membantu satu sama lain, inilah bulan dimana Allah menumpahkan rezekiNya bagi orang mukmin”
(Hadits riwayat Imam Ibn Khuzaimah dalam shahih nya).
2. Menjaga diri dan berhati hati dari hal-hal yg membuat kita terhalang dan terusir dari kemuliaan Ramadhan, diantaranya adalah :
Menjaga lidah kita dari berdusta dan menjaga pula perbuatan kita dalam kedustaan dan penipuan, juga ucapan ucapan buruk dan perbuatan buruk, dan dari berbuka puasa dengan makanan haram dan syubhat, dan dari perbuatan yang menjatuhkan pahala puasa seperti memandang aurat yang bukan muhrimnya, dan dari berdusta dan membicarakan aib orang lain, dan dari memutuskan hubungan silaturahim, dan dari minum arak, ganja dan narkotik, dan dari dengki dan kebencian terhadap sesama muslimin, dan dari berbuat durhaka kepada kedua orang tua. Dan berhati – hatilah wahai mukimin dari berbuka puasa tanpa sebab yang jelas,
Sabda Rasulullah saw :
“Barangsiapa yang berbuka di hari ramadhan tanpa sebab sakit, atau safar, atau uzur syar’I lainnya, maka tiadalah ia akan mampu membayarnya walaupun ia berpuasa sepanjang masa”
(HR Tirmidzi, Nasa’I, Abu Daud, Ibn Maajah, Ibn Khuzaimah dan Imam Baihaqy).
Maka berhati – hatilah wahai mukmin dalam menjaga keadaan puasamu, dan jangan pula kau berbuka puasa sebelum yakin telah tiba waktunya, karena sunnah untuk bersegera dalam buka puasa adalah setelah yakin sepenuhnya telah masuk waktu berbuka puasa.
3. Yang terakhir adalah bersungguh – sungguh dalam menghadapi hujan anugerah di bulan mulia ini, dan bersungguh – sungguh mendapatkan anugerah berlipat gandanya berbagai pahala dan di bentangkannya kesempatan untuk meraih derajat yang agung.
Telah bersabda Rasulullah saw
“Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian berpuasa di siang harinya dan telah pulah mensunnahkan bagi kalian mendirikan shalat sunnah di malam harinya (tarawih), barangsiapa yang melakukan keduanya dengan keimanan dan kesungguhan, maka ia akan lepas dari seluruh dosanya sebagaimana saat ia baru dilahirkan oleh ibunya” (HR Imam Nasa’i).
Maka hendaklah kita memperbanyakkan pelbagai amal ibadah di bulan mulia ini, terutama menjaga solat lima waktu dengan berjemaah, dan ketahuilah bahwa menjamu orang lain berbuka puasa merupakan hal yang agung pahalanya,
sabda Rasulullah saw :
“Barangsiapa yang menyediakan buka puasa bagi yang berpuasa dibulan Ramadhan, maka diampuni seluruh dosanya, dan kebebasan baginya dari api neraka, dan ia mendapatkan pahala puasa tersebut” (HR Ibn Khuzaimah dalam Shahihnya).
Sabda Rasulullah saw :
“Barangsiapa yang menyediakan buka puasa bagi orang yang berpuasa ramadhan dengan makanan dan minuman yang halal, maka akan bershalawatlah para Malaikat baginya sepanjang waktu Ramadhan, dan akan bershalawatlah padanya Malaikat Jibril dimalam Lailatulqadr” (Imam Thabrani).
Sabda Rasulullah saw :
“Diberikan untuk ummatku dibulan Ramadhan lima hal yang tidak diberikan pada para Nabi sebelumku, yaitu saat malam pertama bulan Ramadhan, Allah memandangi mereka dengan iba dan kasih sayang Nya, dan barangsiapa yang dipandangi Allah dengan rahmat dan Kasih Sayang Nya maka tak akan pernah disiksa selama selamanya, yang kedua adalah aroma kurang enak dari mulut mereka di petang harinya lebih indah dihadapan Allah daripada wanginya Misk (bau tak sedap orang yang berpuasa akan menyusahkan mereka dan akan membuat mereka merasa terhina, namun balasan untuk keredhaan mereka karena hal yang tak mereka sukai dan perasaan terhina itu adalah justru di sisi Allah hal itu sangatlah mulia), yang ketiga adalah sungguh para malaikat memohonkan pengampunan dosa bagi mereka sepanjang siang dan malam, yang keempat adalah Allah memerintah kepada Syurga seraya berfirman : Bersiaplah engkau (wahai surga), dan bersoleklah untuk menyambut hamba – hamba Ku, Aku kasihan melihat mereka, barangkali mereka mesti beristirahat kerana kepayahan menghadapi kehidupan mereka didunia untuk menuju Istana – Istana Ku dan megahnya kedermawanan Ku, yang kelima adalah ketika malam terakhir dibulan Ramadhan maka diampunilah bagi mereka seluruhnya, maka bertanyalah seorang sahabat : apakah itu hadiah orang yang mendapatkan Lailatulqadr Wahai Rasulullah?, maka Rasul saw bersabda : “Tidak, bukankah bila kau melihat para buruh apabila selesai dari pekerjaannya harus segera dilunasi upahnya?” (HR Imam Baihaqi).
Maka ketahuilah bahwa Rasul saw bersungguh – sungguh dalam beribadah pada bulan Ramadhan, lebih dari kesungguhannya di bulan lain, dan Rasul saw sangat teramat bersungguh – sungguh dalam beribadah di 10 malam terakhir Bulan Ramadhan lebih dari kesungguhannya di hari – hari Ramadhan lainnya, Maka berpanutlah pada Imam mu Nabi Muhammad saw, janganlah tertipu dengan mengikuti kebiasaan sebahagian orang yang bersungguh – sungguh di awalnya dan bermalas – malasan di akhirnya, karena kemuliaan jusetru berpuncak pada akhirnya.
Wahai Allah perkenankan kami melewati kemuliaan Ramadhan, berpuasa dan menegakkan bermacam – macam amal mulia padanya, dari pembacaan Al Qur’an dan bertafakkur atas maknanya, serta menyambung silaturahmi serta berbuat baik dengan tetangga, dan selamat dari segala hal yang memnghalangi kami dari kemuliaannya, dan selawat serta salam atas Rasulullah dan keluarga serta sahabatnya walhamdulillahirabbil’alamiin… amiin.
SILA SHARE DAN SEBARKAN